jpnn.com, SINGKAWANG - Ilyas Astra, pelaku pengrusakan tujuh mesin ATM milik BRI Cabang Singkawang, Kalimantam Barat, dibekuk polisi.
Pria 35 tahun warga Jalan Vetaran No. 2 RT 32/RW 5 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah itu sebelumnya melakukan pengrusakan ATM pada Sabtu (24/3) sekitar pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA: Kesimpulan: Skimming Lebih Sering Terjadi di Daerah
Berdasarkan informasi yang dihimpun Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), ada tujuh di tiga lokasi ATM BRI yang dirusak pelaku.
Di antaranya di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat dan Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. Ilyas merusak mesin-mesin itu dengan cara dipecahkan.
BACA JUGA: Cegah Skimming, Nasabah BRI Perlu Tahu Informasi Penting Ini
Kejadian bermula, pelaku datang dan masuk ke ATM BRI. Tidak lama keluar dan menanyakan kepada petugas keamanan BRI saat itu, Junaidi, 44 dan Ade Nugraha. Pelaku menanyakan kenapa kartu ATM tidak berfungsi?
Kemudian dijawab petugas keamanan BRI, memang ada gangguan dari pusat. Disebutkan pula bahwa, kemungkinan Senin dapat berfungsi kembali.
BACA JUGA: BRI Akan Ganti Kartu ATM Seluruh Nasabah
“Mendengar jawaban saksi, pelaku marah-marah (sambil megatakan, red) jangan gara-gara susah mengambil uang receh nanti ATM di dalam pecah,” terang Kapolsek Singkawang Barat, Kompol Bagio Erianto.
Tidak lama kemudian pelaku masuk ke ATM BRI lagi. Tiba-tiba, pelaku langsung memecahkan layar monitor ATM. Puas melakukan aksinya, Ilyas pergi keluar dengan berjalan kaki.
Petugas keamanan BRI yang mengetahui aksi nekat pelaku kemudian menelpon penjagaan Polres Singkawang. Polisi yang mendapatkan laporan lantas mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan pelaku yang identitasnya sudah dikantongi langsung dilakukan pengejaran.
Tidak sulit bagi polisi membekuk Ilyas yang diduga mengalami gangguan kejiwaaan. Pasalnya, pelaku pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Semarang. (suh/arm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 50 Nasabah BRI Korban Skimming, Kerugian Rp 200 Juta
Redaktur & Reporter : Soetomo