jpnn.com, PONTIANAK - Karyawan Indomaret Faustinus Apriyadi (19) meninggal setelah dilindas truk fuso bernomor polisi KB 9216 AM di Jalan Trans Kalimantan, KM 21, Desa Korek, Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kamis (7/9).
Kasat Lantas Polresta Pontianak Kompol Syarifah Salbiah membeberkan sejumlah fakta hasil dari penyelidikan awal.
BACA JUGA: Yusuf Ditikam saat Melerai Perkelahian
Korban mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna merah itu dari arah Tayan menuju Pontianak.
Sesampainya di lokasi kejadian yang merupakan tikungan tajam, korban terjatuh.
BACA JUGA: Alex, Ferdi, dan Fahmi Nekat Mencuri Motor di Masjid
Pada saat bersamaan dari arah Pontianak melintas truk fuso bermuatan pupuk.
“Truk berusaha menghindar ke kiri. Ternyata korban sudah masuk ke bawah truk. Perut korban terlindas roda belakang sebelah kanan truk itu,” beber Salbiah saat ditemui Rakyat Kalbar, Jumat (8/9).
BACA JUGA: Gara-Gara Ayam, 2 Remaja Masuk Penjara
Dia menambahkan, sopir truk fuso tidak melarikan diri setelah peristiwa itu.
“Namun, mengamankan kendaraannya. Sebab, kejadian kan berada di tikungan. Dia juga mencoba menghentikan kendaraan lain yang melintas. Dia diamankan di rumah warga,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya masih menangani kasus kecelakaan maut tersebut, termasuk koordinasi dengan pihak keluarga korban.
Menurut Salbiah, tikungan tajam di Desa Korek itu sering menyebabkan kecelakaan dan memakan korban.
“Korban sudah banyak. Marka jalan tidak ada. Memang gelap jalan itu. Kami polisi kan hanya melakukan pencegahan, menangani kasus,” ujar Salbilah.
Kecelakaan maut tersebut ramai dibahas di sosial media.
Foto korban yang masih memakai seragam Indomaret dengan kondisi penuh darah di-posting warganet tanpa di-blur.
“Jika terjadi kecelakaan cepat menghubungi polisi jangan menjepret, jangan buru-buru mem-posting,” ujar Salbilah. (Ambrosius Junius/Ocsya Ade CP)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aji Tikam Burhan dengan Pisau Lipat
Redaktur & Reporter : Ragil