TANGERANG - Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) geger, Selasa (29/11) pagiPasalnya, seorang karyawan outsourcing PT Roindo Jaya yang sehari-hari bertugas mengisi tisue di seluruh toilet di Terminal 1 dan 2 Bandara Soetta, ditemukan tewas gantung diri di tiang gawang lapangan sepak bola milik PT Angkasa Pura (AP) II
BACA JUGA: 80 Jembatan di Cengkareng Ditertibkan
Jasad pria malang bernama Deden Ramlan, 29, itu ditemukan tergantung di lapangan bola yang lokasinya persis di samping kantor Pos dan Giro Bandara Soetta
BACA JUGA: KPA DKI Gelar Tes HIV/AIDS
Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Berto Pasaribu mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) diduga korban memang bunuh diri
BACA JUGA: UKM di DKI Terancam Mati
Selain itu ada banyak tanda-tanda bunuh diri," terangnya kepada INDOPOS (JPNN Group), Selasa (29/11)Namun guna memastikannya, jasad karyawan kontrak itu dibawa ke RSUD Tangerang guna menjalani visum et revertumSaat ditanya motif korban bunuh diri, Berto menjelaskan berdasarkan keterangan awal saksi-saksi diduga karena kesulitan ekonomi
Dia menceritakan, satu hari sebelum kejadian Deden dihubungi adik iparnya yang bernama HerryDia diminta datang ke Bogor, dengan alasan meminjam Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai jaminan leasing untuk kredit sepeda motor.
Saat itu, korban beralasan tidak bisa datang karena tidak punya uang untuk transportrasiTapi karena dijanjikan ongkos akan diganti setelah tiba di Bogor, suami Jamilah, 25 ini akhirnya meminjam uang kepada tetangganya Rp 50 ribu
Sesampainya di Bogor, korban tidak ketemu dengan adik iparnya tersebutKarena uang pas-pasan, Deden meminjam lagi uang kepada istrinya yang tinggal di sana
"Kami tidak tahu apakah karena perkataan istrinya sehingga korban tersinggung dan nekat bunuh diriBisa juga karena faktor lainKarena itu kami tengah menunggu kedatangan istrinya untuk dimintai keterangan," paparnya.(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Bearing Palsu Merek SKF Disita
Redaktur : Tim Redaksi