Karyawan Outsourching Bandara Gantung Diri

Rabu, 30 November 2011 – 01:21 WIB

TANGERANG - Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) geger, Selasa (29/11) pagiPasalnya, seorang karyawan outsourcing PT Roindo Jaya yang sehari-hari bertugas mengisi tisue di seluruh toilet di Terminal 1 dan 2 Bandara Soetta, ditemukan tewas gantung diri di tiang gawang lapangan sepak bola milik PT Angkasa Pura (AP) II

BACA JUGA: 80 Jembatan di Cengkareng Ditertibkan



Jasad pria malang bernama Deden Ramlan, 29, itu ditemukan tergantung  di lapangan bola yang lokasinya persis di samping kantor Pos dan Giro Bandara Soetta
Warga Desa Cilebut Barat RT 01/01, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor ini diduga nekad bunuh diri dengan cara gantung diri karena terbelit persoalan ekonomi

BACA JUGA: KPA DKI Gelar Tes HIV/AIDS


    
Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Berto Pasaribu mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) diduga korban memang bunuh diri
"Dugaan ke arah sana karena tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban

BACA JUGA: UKM di DKI Terancam Mati

Selain  itu ada banyak tanda-tanda bunuh diri," terangnya kepada INDOPOS (JPNN Group), Selasa (29/11)

Namun guna memastikannya, jasad karyawan kontrak itu dibawa ke RSUD Tangerang guna menjalani visum et revertumSaat ditanya motif korban bunuh diri, Berto menjelaskan berdasarkan keterangan awal saksi-saksi diduga karena kesulitan ekonomi

Dia menceritakan, satu hari sebelum kejadian Deden dihubungi adik iparnya yang bernama HerryDia diminta datang ke Bogor, dengan alasan meminjam Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai jaminan leasing untuk kredit sepeda motor. 

Saat itu, korban beralasan tidak bisa datang karena tidak punya uang untuk transportrasiTapi karena dijanjikan ongkos akan diganti setelah tiba di Bogor, suami  Jamilah, 25 ini akhirnya meminjam uang kepada tetangganya Rp 50 ribu
    
Sesampainya di Bogor, korban tidak ketemu dengan adik iparnya tersebutKarena uang pas-pasan, Deden meminjam lagi uang kepada istrinya yang tinggal di sana

"Kami tidak tahu apakah karena perkataan istrinya sehingga korban tersinggung dan nekat bunuh diriBisa juga karena faktor lainKarena itu kami tengah menunggu kedatangan istrinya untuk dimintai keterangan," paparnya.(gin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Bearing Palsu Merek SKF Disita


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler