jpnn.com - JAKARTA - Satu orang pekerja Perum Perhutani dan tiga warga meninggal dunia saat memadamkan kebakaran hutan di petak 49a RPH Karang Patihan, BKPH Ponorogo Barat, KPH Lawu Ds, Jumat (30/10) kemarin.
Direktur Pengelolaan Sumberdaya Hutan (PSDH), Heru Siswanto menjelaskan kejadian berawal dari usaha memadamkan kebakaran hutan secara bersama-sama.
BACA JUGA: Banyak Polisi Bunuh Diri karena Perempuan, IPW: Buka Hatimu...
Pemadaman dilakukan oleh Kepala RPH Karang Patihan, BKPH Ponorogo Barat, KPH Lawu Ds, bersama para korban dan 20 orang warga Desa Ngilo-ilo lainnya di petak 49a.
"Naas karena kondisi berubahnya arah angin disertai besarnya kobaran api menyebabkan keempat korban terjebak dan terkepung api," ujar Heru dalam siaran persnya, Minggu (1/11).
BACA JUGA: Istri John Lie, Pahlawan Laut Indonesia Berpulang
Atas musibah tersebut, Sekretaris Perusahaan Perum Perhutani John Novarly menyampaikan rasa berduka cita. Dan berharap musibah kebakaran akibat kelalaian manusia, baik yang disengaja ataupun tidak, tidak akan terjadi lagi.
"Direksi Perum Perhutani dan seluruh karyawan menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga korban atas musibah ini," ungkap John. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Siti Pastikan Setop Izin Pembukaan Lahan di Tanah Gambut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditinggal Ibu ke Luar Negeri, Bocah Tewas dengan Cara Haram
Redaktur : Tim Redaksi