BACA JUGA: Pimpinan Militer Turki Ditahan
Dekrit yang dikeluarkan Selasa (23/2) itu merupakan keputusan sepihak yang menuai protes keras dari negara-negara Barat.Dengan menguasai ECC, Karzai punya wewenang untuk menunjuk sendiri lima anggota lembaga advokasi pemilu tersebut
BACA JUGA: Tiga Hari Berkabung Nasional
Keputusan untuk merombak ECC itu pun dia ambil saat parlemen resesSelama ini, tiga dari lima anggota ECC adalah pakar asing yang ditunjuk PBB
BACA JUGA: Anggap Tiger Woods Tak Disiplin
Nantinya, Karzai akan menunjuk lima pakar domestik sebagai anggotaBisa dipastikan, dia akan menunjuk lima orang dekatnya untuk duduk di kursi ECCDengan demikian, dia bisa lebih "berperan" dalam pemilu parlemen Afghanistan yang dijadwalkan berlangsung 18 September nanti.Taktik Karzai itu direaksi keras diplomat-diplomat BaratMenurut mereka, langkah kontroversial tersebut tidak hanya mengancam stabilitas pemerintahan, tapi juga stabilitas negara"Ini benar-benar perkembangan yang sangat mengejutkan," ujar seorang diplomat yang merahasiakan namanya, seperti dilansir The Guardian
Diplomat Barat itu yakin, kecurangan dan intimidasi seperti yang mewarnai pemilihan presiden (pilpres) tahun lalu akan kembali terjadiKetika itu, Karzai terpaksa menyepakati babak kedua setelah ECC mendiskon sekitar satu juta perolehan suaranya karena terbukti ilegalTapi, dia lantas dinyatakan menang tanpa harus bertarung lagi karena rivalnya mundur. (hep/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebih Suka Tarung Satu lawan Satu
Redaktur : Antoni