Kasat Narkoba Perintahkan 2 Penyidik Kurangi Jumlah BB Sabu-sabu

Jumat, 02 September 2016 – 08:56 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - MANOKWARI - Kasat Nakoba Polres Sorong, AKP Ans, masih meringkuk di sel Polres Manokwari. Ans yang berstatus tersangka kasus rekayasa barang bukti itu menjadi tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua Barat..

Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Drs Royke Lumowa,MM mengatakan, proses hukum Ans masih terus berjalan. "Tak akan ada ampunan. Polisi itu contoh, penegak aturan dan taat hukum. Kalau dia sendiri tidak taat hukum bagaimana bisa menjadi contoh,’’ katanya kepada Radar Sorong, Kamis (1/9).

BACA JUGA: Mengaku Letnan Satu, Ternyata Tukang Tipu

Direktur Reserse Narkoba (Dirnarkoba) Polda Papua Barat Kombes Agustinus Supriyanto, menambahkan, berkas AKP Ans telah dikirim ke Kejaksaan Tinggi Papua. "Semua berkas sudah kami kirim. Tinggal tunggu hasil dari Kejaksaan Tinggi saja. Hasilnya apa tunggu nanti,’’ ujar Dirnarkoba.

AKP Ans tak sendirian ditetapkan sebagai tersangka tetapi juga dua penyidik Satnarkoba Polres Sorong berinsial D dan A. Berkas ketiga oknum polisi ini dipisahkan.

BACA JUGA: Ya Ampun, Kakek Hingga Cucu Berkomplot Jadi Maling Motor

Ketiganya diseret dan diproses hukum atas dugaan pengurangan barang bukti (BB) narkoba dari 20 gram tersisa dua gram saja. "Kami jadikan tiga berkas. Nanti tergantung dari pengadilan bagaimana keputusannya,’’ papar mantan Kapolres Manokwari ini.

Dari hasil penyidikan terkuak bahwa AKP Ans sebagai Kasat Narkoba yang memerintahkan dua penyidik, bawahanya, untuk mengurangi jumlah BB. 

BACA JUGA: Ketakutan, Akhirnya Sembunyikan Narkoba di Kandang Sapi

Walaupun sudah mengetahui bahwa apa yang mereka berbuat itu merupakan kesalahan tetapi dua penyidik tetap melaksanakan perintah Kasat Narkoba. Dari hasil pemeriksaan, imbuh Agustinus, kasus pengurangan BB narkoba ini hanya sampai pada tingkat Kasat. 

Perintah pengurangan BB narkoba merupakan murni perintah Kasat. ‘’Paling tinggi ya Kasat itu. Itu murni perintahnya,’’ imbuhnya. (lm/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prostitusi Online Punya Agen di Beberapa Kota, Tarif Kelas Menengah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler