jpnn.com, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Mohammad Ramadhan Pomanto tengah mencari sosok yang militan untuk menentukan pelaksana tugas (Plt) Kasatpol PP.
Langkah itu diambil mengingat Kasatpol PP Iqbal Asnan ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus pembunuhan.
BACA JUGA: Lihat Itu Rumah Kasatpol PP Makassar Otak Pembunuhan Pegawai Dishub
"Saya harus menentukan siapa Plt. Asisten akan menangani perihal itu," kata Danny Pomanto saat dikonfirmasi, Senin (18/4).
Pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu mengungkapkan calon Plt Kasatpol PP harus kuat. Dia menilai memimpin Satpol PP penuh tantangan.
BACA JUGA: Sebelum Petugas Dishub Makassar Ditembak Mati, Kasatpol PP Mengancam Korban, Ngeri
"Memimpin Satpol PP tidak mudah. Harus kuat dan penuh tekanan. Sebab, dia harus berhubungan dengan polisi, TNI dalam urusan raika (pengurai kerumunan) dan lainnya," tambah Danny.
Sebelumnya, Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto mengaku bersyukur karena sudah mengungkap dan menangkap pelaku penembakan pegawai Dishub.
BACA JUGA: Siapa Eksekutor yang Menghabisi Pegawai Dishub Makassar? Kombes Budhi Menjawab
"Empat orang jadi tersangka dalam kasus ini. Masing-masing inisial A, KKM, IA (Iqbal Asnan) dan S," ujarnya.
Kombes Budhi menambahkan Iqbal Asnan sebagai otak pelaku penembakan tersebut, sementara tiga orang lainnya adalah eksekutor.
"Untuk otak pelaku adalah IA (Iqbal Asnan) yang merupakan pejabat di lingkungan Pemkot Makassar," beber dia.
Kasus yang menghebohkan masyarakat Makassar itu diduga dipicu karena cinta segitiga.
"Motif yang dilakukan pelaku adalah cinta segitiga. Ini masalah pribadi, saya ulangi ini motif pribadi," terang Kombes Budhi.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi saat pegawai Dishub Kota Makassar Najamuddin Sewang melintas di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (3/4) lalu. (mcr29/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Sosok Wanita di Kasus Pembunuhan Pegawai Dishub Makassar, Namanya
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : M. Srahlin Rifaid