jpnn.com, BALIKPAPAN - Kasatreskrim Polres Balikpapan AKP Makhfud Hidayat meminta jajarannya tidak sungkan mengambil tindakan tegas terhadap penjambret.
Pasalnya, ulah panjembret di Balikpapan, Kalimantan Timur, memang sudah meresahkan.
BACA JUGA: Kangen Istri, Buronan Pulang Kampung
Salah satunya adalah ulah Adi Saputra yang merampas tas milik Rohani di Gunung Kawi, Minggu (17/6).
Saat itu Adi ditangkap warga dan dihadiahi bogem mentah hingga babak belur.
BACA JUGA: Suami Menjambret, Istri Cari Penadah
“Jangan segan untuk tembak di tempat. Itu sudah diperintahkan secara tegas oleh kapolres,” kata Makhfud sebagaimana dilansir laman Prokal, Selasa (19/6).
Menurut Makhfud, para pelaku pencurian dengan kekerasan memang menjadi perhatian utama pihaknya.
BACA JUGA: Gerombolan Jambret Ini Masuk Perangkap, Sungguh Kasihan
Sementara itu, psikolog Rachmawati mengungkapkan, residivis merupakan bukti proses pembinaan yang dilakukan selama di rumah tahanan (rutan) maupun lembaga pemasyarakatan (lapas) belum maksimal.
“Pemilihan program yang kurang tepat dapat mengakibatkan kurang adanya efek jera atau pengaruh positif,” kata Rachmawati.
Dia menjelaskan, perlu ada program yang tepat untuk memulihkan dan memperbaiki sisi mental narapidana.
“Mereka harus memiliki konsep positif sehingga percaya diri dalam lingkungan masyarakat. Dengan kata lain bisa berperilaku positif,” papar Rachmawati. (ham/yud/k1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikejar Korban, Jambret Panik, Braaak! Rasain
Redaktur & Reporter : Ragil