Kasihan, Ibu Tua Lumpuh Punya Putri Gangguan Jiwa dan Idap Kanker Payudara

Senin, 28 Agustus 2017 – 20:48 WIB
BUTUH BANTUAN: Sriwati terbaring lemah di kamar tidurnya. Foto: Anom Suardana/Radar Bali

jpnn.com, JEMBRANA - Kehidupan Usreg (85) dan putrinya, Sriwati (38) sungguh jauh dari beruntung. Warga Banjar Klatakan di Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali itu hidup dalam belitan kemiskinan dan dalam kondisi sakit sehingga tak bisa beraktivitas.

Keluarga Usreg memang sudah memperoleh bantuan bedah rumah sehingga tempat tinggalnya cukup layak untuk ditempati. Namun, mereka masih sangat menderita.

BACA JUGA: Duh, Keluarga Miskin Meningkat di Kepulauan Riau, Totalnya Sebegini

Usreg yang sudah renta kini mengalami lumpuh akibat strok sejak setahun lalu. Putra Usreg, Jumadi (44) mengatakan, ibunya hanya bisa duduk sambil bengong di depan rumahnya.

”Ibu saya sudah renta dan sejak setahun lalu lumpuh karena sakit strok,” ujar Jumaidi seperti diberitakan Radar Bali.

BACA JUGA: Miris...Keluarga Ini Tinggal di Kandang Sapi

Kondisi Sriwati juga tak kalah mengenaskan. Adik kandung Jumadi itu mengalami gangguan jiwa dan terserang kanker payudara.

Jumaidi menuturkan, adiknya sebelum sakit memang pernah bekerja di pabrik roti di Kreneng, Denpasar. Setelah cukup lama bekerja di Denpasar, Sriwati pulang dengan kondisi yang tidak wajar.

BACA JUGA: Kasihan, Zaenab Tak Punya Duit untuk Obati Kanker Kulit

Sriwati menjadi sering ngomel dan mengalami gangguan jiwa. Belakangan diketahui bahwa perempuan yang masih melajang itu juga mengidap kanker payudara.

Saat ini, payudara kananya membesar. Saat kumat, Sriwati mengaku merasakan sakit luar biasa.

“Kalau kambuh adik saya suka ngomel dan marah-marah. Adik saya tidak bisa ke mana-mana karena payudaranya semakin berat,” ungkapnya.

Karena itu, Jumadi untuk menyambung hidup keluarganya bekerja sebagai penjaga tambak kerang mutiara. Dia memilih menduda dengan penghasilan pas-pasan demi menghidupi ibu dan adiknya.

“Berbagai upaya sudah saya lakukan untuk mengobati ibu dan adik saya tetapi tidak sembuh. Sekarang saya hanya bisa pasrah,” ujarnya.

Sementara Klian Banjar Klatakan Abdul Sakur mengatakan, keluarga Usreg sudah masuk keluarga miskin. Sedangkan untuk penanganan Sriwati, kini sudah ada koordinasi dengan Puskesmas Melaya.

Petugas Puskesmas Melaya juga sudah rutin mengecek kondisi Sriwati. Kini, Sriwati sudah terdaftar sebagai orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ).

“Untuk kesehatan jiwanya juga sudah dilakukan penanganan dari Puskesmas,” ujarnya.(rb/nom/mus/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Ini Bolos Sekolah Demi Bantu Orang Tua di Kebun


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler