jpnn.com - SEKUPANG - Sedikitnya 670 tenaga hononer yang terdaftar di Dinas Pendidikan Kota Batam hingga saat ini belum menerima gaji.
Terlambatnya pembayaran gaji ini mulai mengkhawatirkan para guru SMP tersebut. Mereka mengatakan keterlambatan ini mulai terjadi sejak Juli lalu.
BACA JUGA: Gaji TKK di Bawah Rp 1,5 Juta, Pemkab KBB Diprotes Dewan
"Harusnya untuk Juli kami sudah gajian, tapi nyataya belum, semoga ini tidak berlaru-larut," tutur RN, salah seorang guru honor di salah satu sekolah di Sekupang, Batam, Kepri, seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), hari ini (16/8).
Guru yang telah bekerja selama empat tahun ini mengaku masih menjalankan aktivitas mengajarnya, meskipun belum menerima haknya. Diakuinya Disdik sempat melakukan pendataan terhadap 16 rekannya beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Rahmi Mulai Bernafas Normal, Rahma Butuh 2 Kali Operasi Lagi
"Sudah (didata) kemarin, hanya hingga kini belum gajian juga, sedangkan biaya operasional tetap berjalan. Dia berharap Pemko segera membayar gaji tenaga honorer, demi kelancaran proses belajar mengajar," ujar perempuan berjilbab ini.
Sementara itu, Muslim Bidin mengatakan saat ini belum ada anggaran untuk membayar gaji guru honorer di tingkat SMA.
BACA JUGA: Pulang dari Kafe Mulut Berbusa, Nyawa Tiada, Ternyata...
"Belum ada anggaran," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin, Senin (15/8).
Pihaknya telah mengajukan anggaran sebesar Rp 7 miliar untuk pembayaran gaji 670 guru honorer. "Sudah diajukan di APBD-P," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, pihaknya menjanjikan tidak akan ada penunggakkan gaji tenaga honorer, ternyata hingga kini Dinas Pendidikan belum bisa memenuhi pembayaran gaji tenaga honorer tersebut.
"Kita belum bisa penuhi, mohon bersabar," kata dia.
Muslim beralasan, rentan waktu yang singkat terkait pembatalan proses pengalihan dari Provinsi ke Kota, menurutnya membuat pihaknya kesulitan mencarikan anggaran untuk membayar ratusan tenaga honorer SMA.
"Ini hanya masalah waktu, semoga secepatnya bisa selesai," tukasnya.(cr17/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpar Ingin Kepri sebagai KEK Pariwisata Disambut Baik Elit Daerah
Redaktur : Tim Redaksi