jpnn.com, BEKASI - Pelaksana Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK oleh Pemprov Jabar beberapa waktu lalu tampaknya belum sepenuhnya selesai.
Pasalnya, masih ada siswa yang statusnya belum jelas pascaditerimanya mereka di sekolah tujuan.
BACA JUGA: Marak Pungli Saat PPDB, Dewan Panggil Seluruh Kepala Sekolah Negeri
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Bekasi, sebanyak 72 orang siswa SMAN 10 Kota Bekasi belum bisa menikmati pendidikan di sekolahnya. Status mereka di sekolah tersebut pun belum jelas.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzie. Dia pun mengaku telah melakukan pertemuan bersama dengan pihak sekolah, perwakilan Disdik Pemprov Jabar dan 72 siswa terkait dengan hal tersebut.
BACA JUGA: Ini Bukti Sistem Zonasi PPDB Tidak Efektif
“Tadi kami rapat, kalau Disdik Kota (Bekasi) hanya memfasilitasi. Kami undang dari pihak Provinsi, ada yang datang dari Korwil wilayah II Jawa Barat,” tutur Ali.
Ali mengaku tidak tahu alasan mengapa status dari 72 orang siswa yang lolos PPDB tersebut masih belum jelas. Walaupun, mereka telah diterima di sekolah tujuan.
BACA JUGA: Merasa Dizalimi, Perhimpunan SMP Swasta Ancam Boikot Perayaan HUT RI
Dalam rapat tersebut, kata dia, pihak Kanwil II Dinas Pendidikan Pemprov Jabar berencana untuk membukakan SMAN 10 untuk siswa – siswa yang terlantar itu.
“Dari pihak Kanwil menyodorkan kepada yang 72 itu untuk menjadi anak SMA Terbuka 10. Jadi, dibuka SMA Terbuka 10. SMA Terbuka 10 itu, semua ijazahnya, gurunya segala macam dari SMA 10,” tuturnya. (neo/pj/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikbud Janji Tindak Lanjuti Temuan ORI soal PPDB 2017
Redaktur & Reporter : Yessy