jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan angkat suara terkait aksi demo yang akan digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), pada Jumat (28/4) besok. GNPF akan long march dari Masjid Istiqlal menuju PN Jakarta Pusat untuk menuntut hakim menjatuhkan vonis maksimal terhadap terdakwa Basuki Tjahaja Purnama.
Iriawan melarang keras aksi demo yang dikabarkan dipimpin oleh Habib Rizieq Shihab itu.
BACA JUGA: Kapolda Metro Jaya Sempat Marah ke Novel, Nih Penyebabnya
"Tidak boleh. Sudah kami sampaikan. Aksi apalagi, sudah cukuplah," kata Iriawan di Depok, Kamis (27/4).
Mengenai tuntutan aksi, Iriawan mengaku, perkara sudah di tangan yang benar yaitu hakim. Dia menyarankan, GNPF menyerahkan vonis kepada majelis hakim.
BACA JUGA: Semoga Vonis untuk Ahok Mencerminkan Rasa Keadilan Masyarakat
"Sudah saya sampaikan sudah cukup. Masyarakat kita sudah cukup capek melihat aksi tersebut," kata Iriawan.
Dia mengimbau semua pihak agar introspeksi dan berbenah untuk Indonesia khususnya DKI Jakarta. Sebab, dengan banyaknya aksi demo, tentu akan merugikan Ibu Kota sebagai wilayah role model.
BACA JUGA: Fadli: Ahok tidak Dipenjara, Rasa Keadilan Masyarakat Terganggu
"Mari kita selesaikan semuanya, mari kita kembali membangun rakyat ini untuk bersemangat bekerja. Jangan dibuat cemas terus lah," kata Iriawan.(Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Kasus Ahok Dinilai Ambil Kewenangan Hakim
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga