jpnn.com, DENPASAR - Ditengah melonjaknya kasus positif covid-19 di Bali, Satgas tengah berjuang menemukan warga dengan status orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan (GR).
Bekerjasama dengan TNI-Polri, Satgas berusaha mencari warga Bali yang OTG-GR, yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
BACA JUGA: Covid-19 Menggila, Kasus Aktif di Bali Tembus 10.618, 6.869 Pasien Jalani Isoman
Mereka akan diantarkan untuk menjalani isolasi terpusat karena memang masih tersedia kamar atau ruangan perawatan.
Data Satgas Covid-19 Bali per 27 Juli, ada sebanyak 6.869 pasien covid-19 menjalani isolasi mandiri, dengan kasus aktif mencapai 10.618 orang.
BACA JUGA: Bongkar Fakta Sedih Nasib Dokter Selama Pandemi Covid-19, IDI: Tersayat Hati Kami
“Bekerjasama dengan Kodim 1611/Badung, Satgas berusaha menjemput warga yang masih menjalani isolasi mandiri," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Bali, I Made Rentin, Rabu (28/7).
Kepala BPBD Bali ini mengatakan, sejak Senin (26/7), Kodam IX/Udayana mengerahkan tim pelacak untuk melacak secara masif kasus positif covid-19 di Pulau Dewata.
BACA JUGA: Begini Aksi Polisi Menyamar, Bongkar Penimbunan Obat Covid-19 hingga Tabung Oksigen
Tim pelacak berjumlah 4.000-an orang tim pelacak yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Dinas Kesehatan dan Relawan BPBD.
Sekadar diketahui, kasus baru covid-19 di Bali belum menunjukkan tanda-tanda penurunan meski upaya vaksinasi terus digencarkan.
Rata-rata terjadi penambahan kasus baru lebih dari 1.000 orang setiap harinya. Pada Rabu (28/7) dilaporkan ada tambahan kasus baru sebanyak 1.452 orang dan 44 orang yang meninggal dunia karena COVID-19.
Sedangkan jumlah kasus aktif atau pasien yang masih dalam perawatan per 28 Juli ada sebanyak 11.071 orang. (ant/lia/JPNN)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa