JAKARTA -- Jaksa Agung Hendarman Supandji menyatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap sebuah kasus baru dugaan korupsi yang melibatkan Tommy SoehartoHendarman juga membantah bila penyelidikan kasus baru yang melibatkan Tommy ini terkait dengan upaya putra mantan penguasa Orde Baru itu untuk maju dalam bursa perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar
BACA JUGA: Deplu Pastikan Timor Leste Bebaskan Sekcam Kobalima
Ditegaskan, penyelidikan sudah dimulai jauh hari sebelum Tommy menyatakan ikut maju dalam pencalonan Ketum Golkar."Ini (perkara baru yang diduga melibatkan Tommmy, red) masih dalam penyelidikan jampidsus
BACA JUGA: Suap Dominasi Perkara Korupsi di KPK
Saya sudah pernah menyampaikan ini ke Mahkamah AgungSaat ditanya kasus apa yang sedang diusut itu, Hendarman belum mau membeberkan
BACA JUGA: Arab Saudi Tolak Kouta Haji Tambahan?
"Kasusnya apa? Rahasiananti ada waktunya, sekarang masih dalam proses penyelidikan," ujarnyaDia mengatakan kata 'rahasia' hingga berulang-ulang.Dijelaskan, upaya mengungkap kasus yang diduga melibatkan bos PT Humpuss itu dilakukan sebagai upaya Mutual Legal Assistance (MLA) dengan Kejagung InggrisIni cara yang paling efektif agar pemerintah RI bisa membekukan uang Tommy yang disimpan di Banque National De Paris (BNP) Paribas sebesar 36 juta euro yang diduga berasal dari hasil tindak pidana korupsi
Bila nantinya dari hasil penyelidikan ini ditemukan bukti-bukti yang kuat untuk menjerat Tommy, maka pengembalian aset milik Tommy di BNP Paribas itu bisa dilakukan melalui mekanisme MLACara lain sudah dicoba dilakukan Kejagung, dengan mengupayakan peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA) Inggris
Ditegaskan Hendarman, pihaknya akan serius melakukan penyelidikan kasus yang masih dirahasiakan iniDia berjanji, kalau dalam proses penyelidikan nantinya ditemukan bukti-bukti yang kuat, maka proses hukum langsung ditingkatkan ke tahap berikutnya. "Karena bagaimana pun, ini penting sebagai upaya recovery aset, pengembalian aset," ucapnya(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Ratusan WNI di Arab Saudi Tak Jelas
Redaktur : Tim Redaksi