jpnn.com, BEKASI - Kasus pegawai Kantor Pajak Pratama Bekasi Utara memukul bawahannya yang viral di media sosial telah berakhir damai.
Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Aditya mengatakan pelaku berinisial MAZ dan korban, DH, telah sepakat untuk berdamai.
BACA JUGA: Viral Oknum TNI Menangis Seusai Jual Amunisi ke KKB, Letkol Herman Beri Penjelasan
"Kedua belah pihak telah menyepakati musyawarah dan kesepakatan untuk berdamai dan saudara DH selaku korban tidak akan melanjutkan ataupun sudah mencabut laporan," kata Ridha kepada wartawan, Rabu (8/6).
Kepada polisi, pelaku pun membeberkan alasan dirinya memukul korban.
BACA JUGA: Ternyata Ini Penyebab Atasan Meninju Bawahan di Kantor Pajak Bekasi, Ya Ampun
Kondisi korban pun kini sudah kembali sehat dan bisa beraktivitas normal.
"Untuk alasan terjadinya pemukulan tersebut, memang murni emosi sesaat dan spontanitas," ujar Ridha.
BACA JUGA: Viral Video Atasan Meninju Bawahan di Bekasi, Begini Respons Ditjen Pajak, Tegas
Adapun pelaku dan korban sepakat berdamai karena masih memiliki hubungan pekerjaan di Kantor Pelayanan Pajak.
Setelah dilakukan permusyawarahan, kedua belah pihak akhirnya saling memaafkan.
"Jadi, kedua belah pihak sepakat tidak melanjutkan ke tahap persidangan," ujar Ridha.
Sebelumnya, video aksi pemukulan oleh pegawai Kantor Pajak Pratama Bekasi Utara kepada bawahannya itu viral di media sosial.
Video yang beredar memperlihatkan seorang pria berkemeja putih menonjok wajah korban yang berada di depannya pada Senin (6/6) lalu.
Korban langsung jatuh ke lantai dan ditolong sejumlah pegawai lainnya. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bug! Seorang Pegawai Ditonjok Bos di Bekasi
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi