jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalihfungsikan sejumlah bus sekolah sebagai mobil pengantaran pasien Covid-19.
Hal itu dipicu lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 dan kebutuhan evakuasi pasien rujukan makin tinggi.
BACA JUGA: Istri Pergi Kerja, ZA Malah Berbuat Dosa Besar di Kontrakan, Astaga!
“Untuk sementara kami siapkan 12 unit, yang sudah dimodifikasi untuk evakuasi,” ujar Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta Ali Murthadho saat dihubungi, Rabu (2/2).
Agar bisa menggunakan bus sekolah tersebut pihak pengelola melakukan modifikasi untuk bisa mengangkut pasien.
BACA JUGA: Polisi Garap Petinggi Ponpes Diduga Sembunyikan Anak Kiai yang Cabuli Santriwati
“Modifikasi yaitu memisahkan kabin pengemudi dengan kabin penumpang,” kata dia.
Menurut Ali, evakuasi pasien menggunakan bus sekolah ini bisa difungsikan ke seluruh wilayah kota di DKI tergantung permintaan dari puskesmas setempat.
BACA JUGA: Pemprov DKI Bolehkan Perkantoran Perketat Aturan Meski tak Sesuai Regulasi PPKM
“Ke seluruh wilayah DKI. Kami bergerak sesuai permintaan dari puskesmas,” ucapnya.
Adapun hingga saat ini jumlah kasus aktif di Jakarta sebanyak 41.974 (orang yang masih dirawat atau isolasi).
Kemudian, sebanyak 3.027 orang terinfeksi Covid-19 varian Omicron dengan rincian 1.696 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.331 lainnya adalah transmisi lokal. (mcr4/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Geruduk Polres, Massa Minta Habib Yusuf Dibebaskan, Kemudian Minta Maaf
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi