jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril menegaskan situasi Covid-19 di Indonesia masih terkendali meskipun terjadi kenaikan kasus.
Dia menjelaskan kenaikan kasus Covid-19 terjadi pada hari ke-38 setelah Idulfitri hingga 556 kasus, tetapi positivity rate secara nasional masih dinilai relatif rendah.
BACA JUGA: Begini Perkembangan Terkini Vaksinasi Covid-19 di Indonesia
"Kita positivity rate masih relatif rendah sekitar 1,15 persen padahal standar di WHO itu 5 persen," kata Syahril dalam konferensi pers, Jumat (10/6).
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso itu mengungkapkan data transmisi komunitas di Indonesia juga masih relatif rendah, yaitu 1,03 kasus/100 ribu penduduk/minggu.
BACA JUGA: Waspada! Ternyata Begini Karakter Subvarian Baru Omicron
Kemudian, angka rawat inap saat ini juga masih sekitar 0.1/100 ribu penduduk/minggu dan angka kematian hanya 0,01/100 ribu penduduk/minggu.
"Di level 1 transmisi komunitas standar WHO, kasus itu adalah 20 kasus/100 ribu penduduk/minggu, kemudian rawat inap di bawah lima sementara kita 0,1, dan kematiannya juga 1/100 ribu penduduk/minggu sementara kita adalah 0,01," tutur Syahril.
BACA JUGA: Dukung Program Layanan Kesehatan Primer, Tito Sampaikan Pesan Ini untuk Kepala Daerah
Artinya, lanjut dia, situasi Covid-19 secara nasional masih di bawah standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Kronologi Terdeteksinya Pasien Subvarian Baru Omicron
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih