Kasus Covid-19 Menurun, Lestari Moerdijat: Harus Belajar dari India, Jangan Lengah!

Kamis, 02 September 2021 – 18:58 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengajak semua pihak belajar dari pengalaman India dalam menyikapi tren menurunnya kasus terkonfirmasi Covid-19 di tanah air.

Dia meminta agar kegiatan testing, tracing dan treatment (3T) serta disiplin menjalani protokol kesehatan dalam keseharian tetap terus terjaga.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat Beber Kunci Sukseskan PTM di Masa Pandemi

"Kita harus belajar dari pengalaman India yang setelah jumlah kasus positif Covid-19 turun beberapa pekan lalu, sekarang malah melonjak lagi," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/9).

Untuk itu, Lestari menekankan, penurunan jumlah kasus positif Covid-19 jangan membuat semua pihak lengah terhadap semua upaya pencegahan yang selama ini telah dilakukan.

BACA JUGA: Penurunan Kasus Aktif Covid-19, Lestari Moerdijat: Perkuat Upaya Agar Berlanjut

"Peningkatan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan tetap harus dilakukan," tegasnya.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga berharap masyarakat tidak terjebak dalam euforia dalam menyikapi kondisi transisi di masa pandemi saat ini.

BACA JUGA: Kasus Covid-19 Meningkat, Begini Respons Lestari Moerdijat

Berdasarkan catatan Worldometers, sejak pekan lalu jumlah kasus positif Covid-19 di India meningkat kembali, sejak melandai pada 7 Juli.

Kenaikan tersebut menurut sejumlah analis disebabkan adanya perayaan festival di sebuah negara bagian di India tanpa menerapkan manajemen pembatasan dan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

Dia juga mendorong percepatan pencapaian target vaksinasi Covid-19 nasional agar mampu membentuk kekebalan kelompok.

Sebab kata Lestari, potensi peningkatan kembali kasus positif Covid-19 masih cukup tinggi.

Apalagi Satgas Covid-19 mencatat angka positivity rate per Minggu (29/8) secara nasional 10,29 persen atau masih di atas batas rekomendasi aman WHO yaitu di bawah 5 persen.

"Tanpa upaya pencegahan yang memadai dari para pemangku kepentingan dan masyarakat, angka penurunan kasus positif Covid-19 akan sulit dipertahankan," pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam keterangannya via daring pada Senin (30/8), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan tren kasus terkonfirmasi Covid-19 secara nasional yang turun hingga 90,4 persen.

Secara spesifik di Jawa-Bali turun hingga 94 persen dari titik puncaknya pada 15 Juli lalu. (mar1/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lestari Moerdijat: Penyimpangan Pengendalian Covid-19 Berpotensi Ciptakan Ancaman Baru


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler