jpnn.com - SUKABUMI -- Dari hasil laporan pihak kepolisian, hingga hari kemarin (7/5), korban kebejadan Andri Sobari alias Emon (24) mencapai 113 korban.
Namun dari jumlah itu dapat dipastikan, korban yang mendapatkan perlakuan sodomi hanya mencapai sebanyak 18 orang lainnya sebatas dirayu dan dicabuli.
BACA JUGA: Gardu Meledak, Bocah TK Tewas Kesetrum
"Dari 113 anak ini tidak semua dilakukan sodomi, hanya sebanyak 18 anak saja yang disodomi Emon," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan, seperti dilansir Radar Sukabumi (JPNN Grup), Kamis (8/5).
Diungkapkan Iriawan, sebanyak 33 anak mendapatkan perlakuan tidak senonoh atau hanya diraba-raba alat kemaluannya, dilecehkan dan digesek-gesek. Sedangkan 10 korban lainnya hanya dirayu dan belum diapa-apakan.
BACA JUGA: Modal Rp20 Ribu, Kakek Dua Kali Setubuhi Gadis
Adapun sebanyak 51 anak hanya melaporkan kepada pihak kepolisian, lantaran para orang tua mengkhawatiran anaknya menjadi korban Emon.
Saat ini ke-51 anak tersebut tengah dalam proses pemeriksaan dan dapat diketahui hasilnya dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi dan tim yang diterjunkan.
BACA JUGA: Donjuan Hanya Mesra saat Pacaran, Kini Suka Main Pukul
"Memang ada satu anak yang mendapatkan kekerasan lantaran menolak dicabuli dan dianiaya dengan cara dipukul," ungkap Iriawan. (why)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala Anggota Pemuda Pancasila Dipanah
Redaktur : Tim Redaksi