Kasus Irjen Teddy Minahasa Mencoreng Polri, Junimart PDIP Ingatkan Komitmen Kapolri

Sabtu, 15 Oktober 2022 – 20:48 WIB
Anggota DPR Fraksi PDIP Junimart Girsang menyoroti kasus Irjen Teddy Minahasa yang telah mencoreng Polri. Foto: Dokumentasi Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi PDIP Junimart Girsang menyoroti kasus peredaran narkoba yang menyeret Irjen Teddy Minahasa yang telah mencoreng citra Polri.

Menurut Junimart, kasus besar yang terjadi di internal Polri belakangan ini, mulai dari pembunuhan Brigadir J, konsorsium 303, dan penangkapan Irjen Teddy Minahasa yang melibatkan para oknum level rendah hingga petinggi Polri menunjukkan adanya mafia di tubuh institusi yang kini dipimpin Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersebut.

BACA JUGA: Soal Kasus Irjen Teddy Minahasa, Kompolnas: Segera Proses, Beri Hukum Paling Berat

"Seharusnya tidak ada tempat bagi mafia dalam bentuk dan sifat bagaimanapun. Kapolri harus komitmen, konsisten serta konsekuen dengan presisinya, jangan hanya slogan," tegas Junimart melalui keterangan yang diterima, Sabtu (15/10).

Dia pun memuji ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menindak para perwira tingginya patut untuk diacungi jempol.

BACA JUGA: IPW Sebut Kasus Irjen Teddy Minahasa Lebih Parah dari Ferdy Sambo, Ini Alasannya

Namun di sisi lain, dia berharap semua peristiwa yang telah mencoreng Polri itu dapat dijadikan alasan Jenderal Listyo untuk segera melakukan perbaikan secara utuh menyeluruh.

“Untuk menjaga kepercayaan masyarakat, Polri perlu melakukan perbaikan institusi secara utuh menyeluruh, mereformasi,” ungkapnya.

BACA JUGA: Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Irjen Teddy Minahasa Belum Ditahan di Polda Metro Jaya

Junimart juga mengaku miris atas keterlibatan Irjen Teddy Minahasa yang diduga mengkoordinir langsung praktik penjualan barang bukti sitaan, berupa narkoba jenis sabu-sabu yang dilakukan ketiga anak buahnya, yang juga merupakan oknum Polri aktif dan bertugas di Polda Sumatera Barat.

Sebelumnya di Sumut, tiga oknum bintara Polri merampok sepeda motor warga.

"Ini yang baru terungkap ke permukaan dan saya meyakini lebih banyak yang belum diungkap. Ada apa ini, menunggu lagi viral dulu? Miris dan memalukan," tegasnya.

Dia mengatakan Polri bersama BNN seharusnya menjadi garda terdepan serta benteng pelindung bagi masyarakat dan anak cucu kita dari kejahatan narkoba dan judi.

"Bukan mereka justru menjadi pelaku kejahatannya," sesalnya.

Selain itu, Junimart juga meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertindak serius dalam pemberantasan narkoba dan judi serta menindak setiap oknum yang terlihat di dalamnya.

“Perang terhadap judi dan narkoba tidak boleh dihambat oleh segelintir oknum yang memanfaatkannya, siapapun itu,” tandas Junimart.

Junimart juga meminta Polri untuk membuka diri apabila ada informasi mengenai kasus-kasus judi dan narkoba.

“Polri sudah saatnya membuka hotline yang bisa diakses masyarakat untuk melaporkan semua kasus judi dan narkoba, termasuk yang khusus melibatkan oknum kepolisian,” pungkas Junimart. (mrk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler