Kasus Kematian Brigadir J Memunculkan Keresahan Publik, Anggota DPR Ingatkan Hal Ini

Jumat, 22 Juli 2022 – 15:54 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto menyebut kasus baku tembak antaranggota kepolisian di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sudah memunculkan keresahan di publik.

Namun, menurut dia, keresahan publik terhadap kasus baku tembak bisa terjawab melalui autopsi terhadap Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan benar dan tepat. 

BACA JUGA: Di Hadapan Jenderal Bintang Dua, Andika Perkasa Bilang Jangan Main-Main

Brigadir J tewas dalam insiden yang disebut kepolisian sebagai peristiwa baku tembak dengan Bharada E.

Polisi pun mengeklaim kejadian baku tembak terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).

BACA JUGA: Penembak Istri Anggota TNI Akhirnya Digulung, Tetapi

"Publik tidak perlu resah karena manipulasi hasil Visum et Repertum juga merupakan tindak pidana,” kata Didik kepada wartawan, Jumat (22/7).

Legislator Fraksi Partai Demokrat itu mengatakan autopsi adalah upaya pemeriksaan tubuh mayat melalui pembedahan untuk mengetahui penyebab kematian seseorang.

BACA JUGA: Aipda S dan Briptu R Ditahan, AKBP Harissandi: Dadakan

Hal itu tentu bisa menjawab penyebab meninggal seseorang dan menemukan kebenaran materiel atas kasus pidana.

Menurut Didik, kejujuran dokter selaku pemberi keterangan dalam autopsi menjadi penting dalam upaya penegakan hukum.

"Hakim sebagai pemutus perkara tidak dibekali ilmu-ilmu yang berhubungan dengan anatomi tubuh manusia,” ujar legislator Daerah Pemilihan IX Jawa Timur itu.

Didik percaya kasus kematian Brigadir J bisa dilakukan secara transparan, profesional, dan independen.

Terlebih lagi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah membentuk tim khusus (Timsus) demi mengungkap kasus baku tembak itu.

"Penting bagi penyidik untuk memberikan asupan informasi yang utuh kepada publik," ujar dia mengingatkan. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Besar Cabul Datangi Rumah Mahasiswinya, Keluarga Korban: Mohon Maaf


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler