Kasus LHKPN Capim KPK Bisa Fatal

Selasa, 22 November 2011 – 14:28 WIB

JAKARTA--Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengaku kaget mendengar permasalahan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Capim KPKPriyo mengaku, Senin (21/11) sore dilaporkan tiga orang pimpinan Komisi III yang meminta bertemu dengannya guna mengonsultasikan persoalan tersebut

BACA JUGA: Tim Pansel KPK Diminta Bertanggungjawab



"Saya terkejut, di luar perkiraan orang boleh katakan itu administratif, tapi bisa jadi fatal kalau tidak cermat," kata Priyo, Selasa (22/11), di Komisi III DPR RI saat mengesahkan pergantian Wakil Ketua Komisi III dari Fahri Hamzah kepada Nasir Djamil keduanya dari PKS.

Lantas Priyo memberikan apresiasi tinggi kepada Komisi III yang telah teliti sehingga menemukan kejanggalan pada LHKPN para Capim KPK tersebut
"Selaku pimpinan DPR saya memberikan apresiasi tinggi atas ketelitian Komisi III

BACA JUGA: Komisi II Batal Rapat Malam Demi Nonton Bola

Selama ini orang lupa dan DPR dipandang sebelah mata soal  ketelitian," kata Ketua DPP Partai Golkar, itu.

Seperti diketahui, saat fit and proper test salah satu Capim KPK, Abraham Samad, Senin (21/11), Komisi III menemukan kejanggalan pada LHKPN
Dimana, ada LHKPN kuasanya diberikan kepada Pimpinan KPK era Taufiqurahman Ruki, ada yang tak memberikan kuasa, dan ada yang dicoret-coret.

Lebih jauh Priyo memberikan apresiasi karena  Komisi III  memutuskan fit and proper test  memakan waktu satu hari untuk satu orang calon

BACA JUGA: Marzuki Sebut MK Seperti Tuhan

Bahkan konsekuensinya Komisi III harus menunda rapat lain"Tidak pernah ada di komisi lain," tegasnya.

Menurut dia, hal itu mencerminkan DPR memerhatikan urgensi dari apa yang akan dipilih tersebut"Perlu dijelaskan, langkah Komisi III tepat, sama sekali tidak mau menunda yang berujung menginginkan kebuntuan sampai dikeluarkannya PerpuTapi, semata-mata ingin berjalan dan tidak terganggu kesahihan dan keafdolan terhadap proses pemilihan di Komisi IIIIni ikhtiar luar biasa DPR lewat komis III," katanya

Dia berharap Komisi III tidak kalah dengan Pansel Capim KPK yang ingin menandingi DPR"Tetap dengan pendirian, tidak didikte pemerintah atau apapun," tegas bekas Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR itu(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR Minta KPK Tak Gagah-gagahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler