jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan menyoroti kenaikan kasus covid-19 varian omicron yang terus menanjak.
Kenaikan kasus itu bahkan mulai menunjukkan gejala berbahaya seperti pada puncak covid-19 di pertengahan 2021 lalu.
BACA JUGA: Syarief Hasan Berharap Olahraga Bola Voli Makin Diminati Masyarakat
Hal tersebut mesti diwaspadai oleh semua pihak, mengingat aktivitas masyarakat bisa kembali terhenti jika tidak dimitigasi dengan baik.
“Kenaikan kasus omicron ini tentu duka bagi kita semua. Meskipun dalam banyak kajian varian ini relatif tidak berbahaya dibanding varian delta, tetapi tingkat infeksinya sangatlah tinggi," ujar Syarief Hasan dalam siaran persnya, Selasa (8/1).
BACA JUGA: Anggota TNI Kembali Gugur, Syarief Hasan: Panglima Langsung Terjun ke Papua
Dia menambahkan varian tersebut jika menginfeksi orang yang punya komorbid dan ketahanan fisik lemah akan berdampak mematikan.
"Jadi, semestinya tidak boleh anggap remeh,” kata Politisi Senior Partai Demokrat itu.
BACA JUGA: Syarief Hasan Minta Pemerintah Konsisten Tutup Akses WNA dari 14 Negara
Lebih lanjut, dia mengingatkan bahwa jika kasus omicron ini terus menanjak, maka pemerintah harus mengambil, melanjutkan, dan mempertajam kebijakan pengamanan sosial untuk membantu warga terdampak, terutama warga berpendapatan rendah.
Menurut dia, ini sangat penting dilakukan lantaran aktivitas perekonomian kembali terhenti, maka masyarakat miskin akan sulit memenuhi kebutuhan dasarnya.
“Masyarakat miskin sebagai yang terdampak harus diberikan afirmasi agar dapat terus melanjutkan hidupnya," tegasnya.
Menurut Syarief, pemerintah harus mengevaluasi anggaran PEN di 2022 yang jauh menurun dibandingkan 2021.
Pada 2021, dana PEN dianggarkan sebesar Rp 744,77 Triliun, sedangkan 2022 menurun hanya Rp 455,62 triliun.
Jika terjadi kenaikan kasus yang kian menanjak, sudah seharusnya anggaran PEN di tahun ini kembali dinaikkan.
“Dengan dampak covid yang langsung memukul kesehatan dan perekonomian rakyat, sudah seharusnya prioritas anggaran dipergunakan untuk penanganan bencana. Terutama bagi warga miskin dan pelaku UMKM sebagai kalangan paling terdampak.
Dia mengingatkan pemerintah agar konsisten mengakolasikan anggara untuk membantu rakyat kurang mampu.
"Saya mengingatkan dan mendorong pemerintah agar konsisten mengalokasikan anggaran untuk membantu rakyat miskin, dan pelaku UMKM,” tutup Syarief. (mrk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syarief Hasan Puji Pernyataan KSAD Jenderal DudungÂ
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian