Kasus Pembunuhan Terungkap Setelah 3 Tahun Jadi Misteri

Senin, 11 September 2017 – 03:00 WIB
Pelaku kriminal yang tertangkap dan diborgol. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, LAMPUNG - Kasus pembunuhan terhadap Canggi, 18, pemuda asal Lampung akhirnya terkuak setelah tiga tahun jadi misteri.

Tujuh pemuda yang diduga sebagai pelakunya telah berhasil diringkus.

BACA JUGA: Nah, Mabes Polri Copot Kapolres Way Kanan Penghina Wartawan

Penangkapan para pelaku berlangsung cukup dramatis.

Mereka ditangkap secara beruntun terhitung mulai Jumat (8/9) satu persatu pelaku diburu dan diamankan.

BACA JUGA: Seli Saksikan Sang Pacar Tewas Dibantai Perampok

Mulanya, polisi menangkap seorang yang diduga sebagai pelaku utama yaitu Indra Setiawan (24) di depan Hotel Grand Bangka City, Air Itam.

Indra diduga merupakan dalang penusukan terhadap korban di bagian perut.

BACA JUGA: Tas Berisi Pakaian Kotor Disangka Bom Gegerkan Bandarlampung

Setelah diinterogasi aparat, akhirnya muncul nama lain yang terlibat pengeroyokan yang menewaskan Canggi di pinggir jalan, Kelurahan Sinar Bulan, Kecamatan Bukit Intan, 2 November 2014 silam.

Dari sini pelaku lainnya diburu. polisi bergerak menangkap 4 pelaku lain yaitu Hamdan Saputra (22), Reno Saputra (20), Rio Anggara (23), dan Aldi Prasetya (17) --semuanya warga Bukit Intan--.

Ke 4 pelaku diciduk saat di sebuah gedung kosong setengah jadi yang ada di depan tempat ibadah di Jalan Tanjung Bunga, SMPN 10, Ait Itam. Secara perlahan dan mengendap-ngendap, keempat pelaku yang tidak menyadari kehadiran polisi disergap. Mereka pun langsung digiring ke Mapolres Pangkalpinang untuk diperiksa.

Dari sini, perburuan dilakukan dan berhasil menciduk Apriansyah (18) yang tinggal di Gang Setan, Air Itam. membawa Apiansyah tanpa perlawanan saat tengah tertidur di kediamannya.

Lalu mendapat informasi masih ada rekan lain yang terlibat dalam kasus ini, polisi segera bergerak ke wilayah persawahan di Desa Balun Ijuk, Kecamatan Merawang, Bangka. Di sebuah pondok, aparat berhasil menangkap Raka Hermanto (22) warga Pangkalan Baru.

Terungkapnya kasus ini, menuntaskan pekerjaan rumah (PR) penyelidikan Sat Reskrim dan Intelkam Polres Pangkalpinang serta Polsek di wilayah hukumnya selama 3 tahun ini.

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP M Saleh langsung merespon dan mengerahkan anggotanya saat didapatkan informasi bahwa para pelaku mujlai terlihat lagi.

"Dari pemeriksaan sejauh ini, sejumlah orang yang diamankan ini memiliki keterlibatan dalam kejadian pembunuhan pada tiga tahun lalu. Kita dapatkan informasi masyarakat, ada pelaku di kasus ini yang baru terlihat lagi setelah selama ini melarikan diri, kita kembangkan dan mendapatkan keberadaan pelaku. Kemudian, kita susun strategi dan berhasil menangkap para pelaku," jelas Saleh.

Sementara itu, Indra Setiawan yang diduga pelaku utama sendiri tidak mengetahui penyebab pasti hingga dirinya bisa menusuk korban. Dia mengaku hanya diajak temannya untuk ikut mencari keributan dengan orang lain.

"Tak tahu masalahnya apa, memang beberapa malam sebelum kejadian rombongan kami mau berkelahi terus. Lalu malam itu kebetulan teman saya yang cewek ribut dengan korban, lalu kami suruh pancing melalui cewek ini untuk bertemu lewat telepon atau sms," kata Indra kepada wartawan.

Dan saat Indra bersama teman-temannya bertemu korban, disitulah mereka menyerang korban dengan menggunakan parang dan kayu termasuk ditusuk oleh Indra.

"Sebelumnya memang kami mabuk dulu. Lalu setelah itu tidak tahu lagi sudah lari berpisah semuanya," imbuhnya.

Saat itu korban mendapatkan luka bekas bacok sepanjang 20 cm dengan lebar menganga diperkirakan kurang lebih 2 cm pada sisi kanan kepala hingga telinga.

Bahkan pada tahun 2014 lalu itu, saat penemuan jasad korban, tak jauh dari TKP juga ditemukan bungkusan diduga sabu. Kasus ini pun masih dalam pemeriksaan Sat Reskrim.(aka)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Pegawai BNN Pusat Itu Akhirnya Tertangkap di Batam


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler