jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Warga Kota Bandarlampung mendadak heboh, kemarin (6/9). Itu setelah merebaknya adanya bom di masjid Jami' Al Yaqin, Jalan Raden Intan, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung.
Pemicunya adalah sebuah tas hitam misterius yang ditinggalkan seorang paruh baya di pintu masjid.
BACA JUGA: Pemutihan Pajak Kendaraan Hingga Akhir Tahun
Tas itu pertama kali dilihat oleh penjaga masjid, Hidayatullah (45).
Merasa curiga, Hidayatullah lantas melaporkan kejadian itu kepada ketua takmir masjid yang kemudian dilanjutkan ke Bhabinkamtibmas Polresta Bandarlampung.
BACA JUGA: Dor! Kepala Karyawati Ditembus Peluru, Uang Rp 76 Juta Raib
Kabag Ops Polresta Bandarlampung Kompol Sarpani mengatakan, sebenarnya ada kemungkinan tas itu tertinggal oleh pemiliknya.
Namun, lanjut dia, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan akhirnya pihak kepolisian melakukan upaya-upaya sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). "Kita lakukan pengecekan CCTV.
BACA JUGA: Wow, Sudah Tua Masih Terus Beraksi, Sudah Curi 153 Unit Sepeda Motor
Memang pemiliknya meninggalkan tas tersebut begitu saja," tuturnya.
Dia menambahkan, setelah mengecek CCTV, petugas kepolisian langsung menghubungi Tim Gegana Polda Lampung. "Kita menghubungi Tim Gegana untuk tindakan antisipasi terhadap tas yang diduga berisi bom tersebut," tuturnya.
Dari hasil pengecekan, ternyata tas tersebut hanya berisi pakaian kotor, gunting, pisau dapur, lilin, alas tidur dan dua bungkus kopi kemasan serta kacamata.
Pantauan Radar Lampung, saat tim Gegana Polda Lampung melaksanakan pengecekan, sekitar lokasi sempat disterilisasi. Aparat polisi juga memasang police line di area masjid.
Ruas jalan Raden Intan juga ditutup sementara. Kondisi ini tak pelak memicu kemacetan panjang. Aparat berupaya mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu lintas.
Pada sore harinya sekitar pukul 18.00 WIB, pemilik tas berhasil diamankan di pelataran Toko Colombus tak jauh dari Masjid Jami’ Al Yaqin. Pemilik tas bernama Erizal (56), warga Jl. Jendral Sudirman, Gang Kutilang No.324, Kotabumi, Lampung Utara.
Kapolsekta Tanjungkarang Barat Kompol Harpan mengatakan Erizal diamankan berdasarkan informasi warga yang memberitahukan keberadaannya. Ciri-ciri Erizal sama dengan rekaman CCTV masjid.
Menurut Harpan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pelaku mengaku saat hendak salat subuh, ada yang melarangnya masuk karena kondisinya yang lusuh.
"Akhirnya dia meletakkan tasnya di depan pintu masjid dan pergi untuk membeli rokok di warung sekitar Bank BRI," terangnya.
Usai membeli rokok, pelaku kembali lagi ke masjid. Namun saat itu pintu masjid sudah terkunci.
“Pemilik tas telah diamankan di Mapolresta Bandarlampung guna pemeriksaan lebih lanjut. Kemungkinan pelaku akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan, karena dari rekaman CCTV tampak pelaku sempat melambaikan tangan ke CCTV," terangnya. (pip/fik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dor! Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil Tewas Ditembak Polisi
Redaktur & Reporter : Budi