jpnn.com, LAHAT - Seli, warga Desa Pagar Batu, Kabupaten Lahat, Sumsel, sungguh tak menduga kebersamaannya dengan sang pacar, Hendriansyah, berakhir Sabtu (9/9) kemarin.
Hendriansyah tewas setelah mengalami luka serius di sekujur tubuhnya terkena tusukan pria yang merampok mereka malam itu.
BACA JUGA: Inilah Total Sekolah yang Terapkan Full Day di Sumsel
Kepada polisi, Seli menceritakan bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Malam itu, keduanya tengah bersantai di dekat kantor Camat Pulau Pinang.
Saat asyik berduaan dengan sang kekasih, petaka datang. Muncul dengan tiba-tiba seorang pria yang langsung menghampiri mereka.
BACA JUGA: Warga Mengamuk, Rumah Dukun Cabul Itu Diobrak-abrik Warga
Pria misterius itu menarik bahu sembari menodongkan pisau ke leher Hendriansyah.
Sang perampok meminta paksa handphone (Hp) dan kunci sepeda motor warga Desa Jati Baru, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat itu.
BACA JUGA: Pembunuh Pegawai BNN Pusat Itu Akhirnya Tertangkap di Batam
Sadarlah Seli dan pacarnya kalau mereka sedang dirampok.
Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, korban pun memberikan Hp dan kunci sepeda motor miliknya. Melihat korban menurut, pelaku semakin beringas. Dia meminta Hp milik Seli.
Dengan mengumpulkan keberaniannya, Seli menolak. Hal ini membuat pelaku kesal. Dia pun membentak Seli. Korban naik pitam, tak terima kekasihnya diperlakukan pelaku demikian.
Terjadilah perkelahian satu lawan satu korban dengan pelaku. Keduanya bergulat di tanah.
Sayangnya, dalam perkelahian itu korban terluka parah. Dahi kirinya robek, dada kiri kena tusuk dan robek di paha kiri belakang terkena pisau pelaku. Melihat korban terkapar, pelaku lalu kabur membawa motor korban.
Melihat kekasihnya terluka, Seli berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan itu lalu berdatangan. Korban pun dibawa ke RSUD Lahat. Sayang, tiba di IGD, korban mengembuskan nafas terakhirnya.
"Korban meninggal akibat kehabisan darah," ujar tim medis IGD RSUD Lahat. Kapolres Lahat AKBP Roby Karya Adi SIK melalui Kasubag Humas AKP Djoko Suyoto.
“Anggota sedang mengejar pelakunya," tambahnya. (irw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyawa Melayang Gara-Gara Utang Rp 1,2 Juta
Redaktur & Reporter : Budi