Kasus Pemerkosaan Kakak Beradik Minta Dibuka Lagi, Mabes Polri Beri Respons Begini

Jumat, 08 Oktober 2021 – 02:05 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri memberikan respons atas viralnya permintaan membuka kembali kasus pemerkosaan tiga kakak beradik di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sebab, kasus itu dihentikan pengusutannya setahun lalu oleh polisi di sana.

BACA JUGA: Gembong Narkoba Rantauprapat Terancam Hukuman Mati

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono menegaskan bahwa kasus itu tak berhenti di situ saja. Namun, bisa dibuka lagi oleh penyidik.

“Soal penghentian penyidikan, ini bukan sesuatu yang final. Apabila ada ditemukan bukti maka bisa dibuka lagi,” kata Rusdi kepada wartawan, Kamis (7/10).

BACA JUGA: Berbuat Terlarang dengan 8 Pria, Oknum TNI Dipecat dan Dihukum 6 Bulan Penjara

Eks Kapolrestabes Makassar ini mengatakan kasus pemerkosaan terhadap tiga kakak beradik ini terjadi pada 2019. Untuk pelakunya saat itu diduga dilakukan ayah kandung korban.

“Kasus itu ditangani Polres Luwu Timur. Setelah ditangani ternyata tak cukup bukti tindak pidana pencabulan,” kata Rusdi.

BACA JUGA: Heboh Kasus Ayah Perkosa 3 Anak Kandung di Luwu Timur, Hinca: Harusnya Bisa Dibongkar

Atas hal itu, penyidik melakukan penghentian pengusutan kasus dengan keluarnya SP3,” kata Rusdi.

Rusdi lantas kembali menegaskan penghentian pengusutan bukan berarti kasus akan dilupakan begitu saja. Dia menyebut kasus akan dibuka lagi apabila ada bukti baru.

“Ya kalau memang ada bukti baru akan dibuka kembali,” tegas jenderal bintang satu ini.

Diketahui kasus pencabulan terhadap tiga anak di bawah umur yang diduga dilakukan oleh ayah kandungnya viral di media sosial, setelah LBH Makassar meminta agar Mabes Polri membuka kembali kasus tersebut.

LBH Makassar menilai sejak awal kasus tersebut sudah ada cacat dalam penanganan kasusnya.

Project Multatuli yang melakukan peliputan investigasi atas kasus ini mempublikasikan temuannya pada Rabu (6/10).

BACA JUGA: Aiptu Yudo & 4 Rekannya Dipecat, Kapolda: Mereka Sudah Tidak Layak Jadi Anggota Polri

Tulisan itu ramai diperbincangkan warganet di Twitter dan menduduki trending pada hari Kamis (7/10) dengan tagar #PercumaLaporPolisi sebanyak 25.200an tweet dan Tiga Anak Saya Diperkosa dengan belasan ribut tweet. (cuy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Budi
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler