jpnn.com - SURABAYA - Polda Jawa Timur terus mengusut kasus penembakan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) kepada pengguna Tol Waru Sidoarjo beberapa waktu lalu.
Sejauh ini, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim telah memeriksa enam saksi kasus penembakan tersebut.
BACA JUGA: 11 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Kasus Penembakan Erni Fatmawati
Selain memeriksa enam saksi, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Ada enam saksi yang sudah diperiksa. Hasil temuan olah TKP juga sedang dalam pemeriksaan Tim Labfor Polda Jatim," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (26/5).
BACA JUGA: Mantan Suami Dina Lorenza Jadi Tersangka Kasus Penembakan, Sebegini Ancaman Hukumannya
Dirmanto mengatakan bahwa dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan Ditreskrimum Polda Jatim, TKP penembakan diduga lebih dari satu lokasi dan pelaku lebih dari satu orang.
Perwira menengah Polri itu mengatakan Polda Jatim melalui Subdit Jatanras Ditreskrimum saat ini masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
BACA JUGA: Penembakan Erni Fatmawati Bukan Perampokan, Polisi Tangkap Seorang Pria
"Jadi, saat ini masih dalam pendalaman, baik lokasi penembakan maupun kendaraan yang digunakan," ungkap Dirmanto.
Dia berharap rangkaian penyelidikan yang dilakukan oleh petugas gabungan dari Polda Jatim dan polres jajaran ini bisa segera tuntas dan menetapkan tersangka.
"Mudah-mudahan proses penyelidikan bisa tuntas untuk menentukan konstruksi peristiwa dan konstruksi hukumnya, sehingga bisa kita lakukan pers rilis," katanya.
Sebelumnya, peristiwa penembakan itu terjadi pada Minggu (19/5) pukul 02.15 WIB di ruas Tol Waru Sidoarjo.
Seorang sopir truk bernama Eko, warga Jember, saat itu dikejutkan oleh mobil Pajero yang tiba-tiba mendekati truknya.
Eko mengatakan ada seorang pria yang tidak dia kenal duduk di kabin penumpang sebelah sopir membuka kaca, lalu mengeluarkan senjata laras panjang dan menembak beberapa kali tembakan, yang beberapa di antaranya melukai pipi dan bibirnya.
Selain itu, dikabarkan pula seseorang yang sedang berjalan kaki di Surabaya juga mengalami nasib yang sama dengan Eko.
Terkait kasus tersebut, Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto memerintahkan Ditreskrimum Polda Jatim untuk segera mengungkap dan menangkap pelakunya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi