jpnn.com, MALANG - Seorang pria berinisial MAM (18) menjadi korban penembakan di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.
Saat ini, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota melakukan penyelidikan kasus dugaan penembakan yang terjadi pada Minggu (20/2), sekitar pukul 03.00 WIB, itu.
BACA JUGA: Brigjen Taufan Ungkap Kondisi Terkini 2 Korban Penembakan KKB, Evakuasi Tertunda
"Iya, masih kami proses dan kami juga masih lidik (selidiki)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo di Kota Malang saat dikonfirmasi ANTARA, Senin (21/2).
Menurut dia, saat ini petugas masih melakukan pendalaman terkait kejadian yang menimpa warga Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing Kota Malang, itu.
BACA JUGA: Irjen Ferdy Ungkap Soal Pelaku Penembakan Warga di Parigi, Ternyata
Dia menambahkan petugas juga masih mencari motif pelaku yang menodongkan dan menembakkan pistol diduga berjenis airgun kepada korban tersebut.
Informasi sementara, pelaku diduga dua orang, tetapi hanya satu yang menarik pelatuk pistol diduga airgun tersebut.
BACA JUGA: Pelaku Perampokan dan Penembakan di Lampung Timur Terungkap dari Sini
"Saat ini, kami masih melakukan pendalaman," katanya.
Seperti diketahui, Minggu (20/2) sekitar pukul 03.00 WIB, seorang pelaku menembakkan pistol yang diduga airgun kepada seseorang yang akan membeli bakso di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada dada sebelah kiri.
Saat itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang untuk mendapatkan penanganan medis.
Seusai menembak korban, pelaku langsung kabur menggunakan kendaraan roda dua.
Ciri-ciri pelaku penembakan tersebut ialah menggunakan jaket berwarna hitam, berbadan gemuk, dengan tinggi sekitar 168 centimeter dan berusia 20-an tahun.
Pelaku juga sempat mengeluarkan dua kali tembakan menggunakan pistol yang diduga airgun itu ke arah kerumunan saat kejadian. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Boy