Kasus Timah Membuka Jalan Usut Permasalahan Tambang di Indonesia

Jumat, 05 April 2024 – 23:17 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA) Aminullah Siagian. Dokumentasi PP GPA

jpnn.com, JAKARTA -  Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA) Aminullah Siagian menyebut kasus dugaan korupsi timah yang merugikan keuangan negara Rp 271 Triliun bisa membuka jalan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI mengusut permasalahan tambang.

"Kasus Rp 271 triliun adalah jalan masuk untuk mengusut seluruh tambang di Indonesia, timah, nikel, emas, dan lain-lain," kata dia kepada awak media, Jumat (5/4).

BACA JUGA: Soal Pengungkapan Kasus Korupsi Timah, Kejagung Diminta tak Tebang Pilih

Aminullah menyakini banyak tambang di tanah air yang bermasalah dan merugikan negara triliunan bukan perkara timah semat.

"Periksa seluruh tambang yang ada di negara ini," lanjutnya.

BACA JUGA: Wapres Komentar Begini soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun

Dia mengatakan kasus timah yang merugikan negara Rp 271 triliun perlu diusut tuntas, termasuk menyelidiki dugaan pencucian uang dari perkara yang sama.

"Kami mengapresiasi keberanian Kejagung RI dalam mengusut mega korupsi kasus Rp 271 triliun dan kami juga mendukung kerja keras yang selama ini dilakukan oleh Kejagung," kata Aminullah.

BACA JUGA: MAKI Puas Korupsi Timah Diusut Kejagung On the Track

Dia mengatakan PP GPA dalam waktu dekat melakukan demo besar-besaran untuk meminta Kejagung RI tidak main mata dalam kasus timah yang merugikan negara Rp 271 triliun. 

Dia meminta segera tangkap seluruh mafia timah dan penikmat aliran dana 271 triliun serta meminta pemeriksaan seluruh tambang yang ada di Indonesia. 

"Kejagung RI jangan pandang bulu dalam kasus ini, ada delapan nama lagi yang disebut terlibat dalam kasus Rp  271 triliun," ujar Aminullah. (ast/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler