jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta Dirjen Perhubungan Udara untuk segera melakukan investigasi, terhadap seluruh pihak yang bertanggung jawab atas insiden senggolan pesawat Batik Air dengan Trans Nusa di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin (4/4).
Dalam insiden itu, mantan dirut PT KAI ini meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera melakukan investigasi terhadap beberapa pihak.
BACA JUGA: Efektifitas Operasi Penangkapan Santoso Dipertanyakan
"Investigasi dilakukan terhadap petugas ATC Perum LPPNPI (AirNav), perusahaan ground handling, dan PT AP II," ujar Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M Djuraid dalam pesan singkatnya.
Selain itu, Jonan juga menyentil PT Angkasa Pura (AP) II yang membiarkan posisi kepala Bandara Halim kosong selama beberapa minggu.
BACA JUGA: Dewan dan Pejabat Kemenpupera Sikat Duit Abdul Khoir Cs
"Menhub telah menegur Dirut AP II karena sudah hampir dua minggu Bandara Halim tidak memiliki kepala bandara, setelah dimutasi ke Bandara Kuala Namu," tandas Hadi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Ini Permintaan PKB Terkait Reshuffle Kabinet
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manajemen Siapkan Pesawat Pengganti Batik Air 7703
Redaktur : Tim Redaksi