jpnn.com, BALIKPAPAN - Polisi terpaksa menembak Junaidi alias Jojon (31), tepat mengenai betis kirinya. Dia tampak meringis saat dihadirkan di depan wartawan, kemarin.
"Jadi, tersangka berusaha kabur saat ditangkap atas aksi pencurian sepeda motor, Minggu (10/9) lalu. Dia kabur saat petugas berusaha membawanya untuk menunjukkan barang bukti kejahatan. Karena dianggap bisa membahayakan petugas, maka terpaksa kami lakukan tindakan tegas," terang Kapolres Balikpapan, AKBP Jeffri Dian Juniarta.
BACA JUGA: Mahasiswa Residivis Penjambretan Ini Ditembak Polisi
Pelaku rupanya residivis tindak pidana pembunuhan. Tinggal di gang Swadaya Klandasan Ilir, Balikpapan Kota dan mencuri di kawasan parkiran Pasar Baru, Balikpapan Kota.
Jojon berhasil menggasak sepeda motor Satria FU bernomor polisi KT 2337 VQ milik Rokmat Hidayat.
BACA JUGA: Dor! Syahrir Langsung Terkapar
"Pelaku termasuk serakah. Sebelumnya dia pernah mencuri di rumah korban, Mei lalu bersama seorang rekannya. Saat pencurian, dia membawa serta BPKB dan kunci motor milik korban. Selain itu dia mencuri televisi. Caranya dengan memanjat dan masuk melalui plafon rumah," kata Kapolres.
Selain menangkap Jojon, Polres juga berhasil mengungkap pencurian kendaraan bermotor lain. Total dalam seminggu ada empat kasus pencurian dengan enam barang bukti sepeda motor.
BACA JUGA: Lawan Polisi Saat Ditangkap, Timah Panas Pun Melayang
Masing-masing kasus pencurian tersebut dilakoni dengan modus operandi yang berbeda-beda.
"Kami berhasil mengungkap enam kasus selama seminggu ini. Motifnya ada yang sepeda motornya disimpan di semak belukar kemudian kami amankan motornya itu. Pelakunya ada yang residivis kasus pembunuhan. Ada juga yang berstatus anak di bawah umur alias ABH (anak berhadapan dengan hukum)," pungkasnya. (*/rdh/rsh/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berusaha Rebut Pistol Polisi, Hariyanto Akhirnya Ditembak
Redaktur & Reporter : Soetomo