JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargenz mengaku sangat kecewa terhadap sikap Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri dan Jaksa Agung Hendarman Supandji yang belum melakukan langkah-langkah riil menindaklanjuti keterangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait rekomendasi Tim 8
Namun, Boni juga menyatakan, memang keterangan presiden yang disampaikan Senin (23/11) lalu itu juga tidak jelas
BACA JUGA: Penghargaan untuk Situs Ramadhan Pohan
Dia menduga, antara sikap presiden dengan sikap Kapolri dan Jaksa Agung itu ada hubungannya.Boni menduga, ketidakjelasan keterangan presiden yang diikuti sikap gamang Kapolri dan Jaksa Agung menunjukkan ada sesuatu yang disembunyikan di balik kasus besar in
BACA JUGA: Kapolri Takut Soliditas Anak Buah Goncang
Dalam waktu dekat, harus ada sikap tegas," ujar Boni Hargenz saat berbicara pada diskusi bertema 'Reformasi Hukum Pascasikap Presiden Terhadap Rekomendasi Tim 8' di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Jakarta, Rabu (25/11)Dikatakan, kalau langkah kepolisian hanya sebatas memberhentikan Komjen Pol Susno Duadji dari jabatannya sebagai Kabareskrim, maka publik akan terus mempertanyakan penyelesaian kasus ini
BACA JUGA: Publik Tunggu Pemecatan Hakim-Jaksa Nakal
"Kalau tidak, akan ada gejolak sosial," ucapnya serius(sam/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembelaan Sri Mulyani Dianggap Basi
Redaktur : Soetomo