jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD), Agus Hermanto membantah bahwa dukungan oleh mayoritas DPD dan DPC terhadap Soesilo Bambang Yuhoyono (SBY) untuk kembali menjadi ketum, diraih dengan penggalangan. Agus menyebut dukungan itu tidak ada yang menyuruh.
"Saya rasa kalau penggalangan dukungan itu tidak ada. Karena bagi pemilik suara Ketua DPD DPC itu, otomatis dengan sendirinya. Enggak ada yang menggalang. Tidak ada yang nyuruh," kata Agus di gedung DPR, Jakarta, Senin (27/4).
BACA JUGA: Hakim Sarpin Digarap Bareskrim Lagi
Agus memastikan bahwa para pimpinan DPD dan DPC pemilik suara di Kongres PD ke III di Surabaya, Mei 2015, memberikan dukungan ke SBY secara sukarela. Sebab, mereka yang menginginkan agar PD kembali dipimpin SBY.
"Dia (DPD dan DPC) dengan sendirinya, sukarela ingin mencalonkan SBY jadi Ketum kembali. Beralasan Partai Demokrat kan ingin menang di 2019. Seluruhnya berpendapat, PD akan menang di 2019 kalau SBY masih fokus di PD. Sehingga tidak ada penggalangan suara," tegasnya meyakinakn.
BACA JUGA: Inilah Daerah-daerah Berkinerja Terbaik
Jadi nanti SBY menang secara aklamasi? Agus mengatakan, itu tergantung situasi di kongres nanti. Kalaupun aklamasi yang terjadi maka itu tidak diciptakan. Kalaupun nantinya tidak terjadi musyawarah dan mufakat, maka prosesnya menurut Agus pasti melalui voting.
"Aklamasi yang di Partai Demokrat bukan diciptakan. Aklamasi akan datang sendiri manakala seluruhnya ketua DPC memberikan suaranya pada SBY. Kalau musyawarah dan mufakat tidak tercapai, maka akan dilakukan voting. Aklamasi tidak boleh dipermasalahkan," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: KPK Diminta Usut Mahar Pernikahan Siri Bupati Kotim
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Darurat Narkoba, Dorong Pecandu Melapor Direhabilitasi
Redaktur : Tim Redaksi