jpnn.com - SANGATTA - GD, 17, warga Satuan Pemukiman 3, Jalan Sukun Desa Tepian Makmur Kecamatan Rantau Pulung harus berurusan dengan pihak berwajib. Ia terpaksa diringkus polisi lantaran mencabuli pacarnya di teras halaman sekolah di Desa Margo Mulyo pada Minggu (5/7) lalu.
Seperti dikutip dari Radar Kutim (Grup JPNN), kasus ini berawal saat tante korban melihat perubahan drastis prilaku dari keponakannya. Setelah didesak, korban pun akhirnya menceritakan yang dialaminya. Tak terima, orang tua korban langsung melaporkan kasus ini ke Polsubsektor Rantau Pulung, Rabu (8/7) lalu.
BACA JUGA: Polisi Tembak Mati Dua dari Empat Perampok Para Tauke di Pekanbaru
"Tersangka bekerja sambilan sebagai montir. Pelaku sudah kami tahan dan sampai saat ini masih dalam proses pemeriksaan," kata Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko, Jumat (10/7) kemarin.
Dia mengaku awalnya korban diajak bertemu dengan pelaku di halaman sekolah di Desa Margo Mulyo. Korban tanpa rasa curiga langsung menerima ajakan itu. Sekira pukul 13.00 Wita, keduanya bertemu ditempat yang telah ditentukan.
BACA JUGA: Dorrr... Baru Tiga Bulan Keluar Penjara, Residivis Ini Roboh Ditembak
Pelaku pun langsung melancarkan aksinya terhadap korban dengan merangkul, sambil berjalan kearah teras salah satu ruangan sekolah. Setibanya di teras, pelaku kemudian diajak duduk sambil mencium dahi, leher hingga meninggal bekas.
Tak berselang lama, korban pun disandarkan ke dinding ruangan kelas. Aksi pelaku semakin berani dengan meraba "bagian tertentu" dan mencium bibir korban. Bahkan, setelah korban dibaringkan pelaku.
BACA JUGA: Pengedar Uang Palsu Dibekuk di Lokalisasi
"Karena tidak senang, korban pun melawan dan memberontak. Namun, pelaku tetap memaksa dan membujuk korban hingga berhasil membuka celana korban dan mencabulinya," ujarnya.
"Setelah kami menerima hasil visum dokter, korban benar digituin," jelas Aditya.(aj/dy/drh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peluru Polisi Jebol Dada Dua Spesialis Pecah Kaca, Langsung Tewas!
Redaktur : Tim Redaksi