BACA JUGA: Bakrie paceklik, Korban Lumpur Ikut Bingung
Berdasar laporan resmi tim kesehatan di kloter dan sektor pada daerah kerja (daker) Madinah, insiden itu diduga akibat makanan yang disajikan penyedia jasa katering Al Ikhwan di Madinah.
''Itu masih sebatas dugaan
BACA JUGA: Preman Melawan, Polisi Makin Tegas
Bisa karena kebersihan, kelelahan, dan faktor higienitas jamaahSetelah memberikan keterangan awal, tim kesehatan yang dipimpin Bermawy langsung berkoordinasi dengan tim sanitary surveillances (pengawas sanitasi) untuk meninjau langsung katering Al Ikhwan
BACA JUGA: Peneror SMS Bom Terancam 15 Tahun Penjara
Mereka berusaha memastikan agar proses memasak dan packing katering jamaah sesuai prosedur serta standar penyajian.Hasilnya, terbukti ditemukan banyak hal yang kurang memadai untuk menjaga kebersihan dan kesehatan jamaahDi antaranya, banyak sisa makanan berupa nasi, sayur, dan lauk yang tidak langsung dibuangSalah seorang petugas Al Ikhwan tanpa sengaja justru mengaku ada sisa makanan jatah pagi yang akan digunakan kembali untuk makan malam jika ada kekurangan.
Selain ditemukan masakan sisa yang masih disimpan, tim inspeksi menemukan banyak alat pendingin dan penghangat makanan yang tidak dioperasikanAkibatnya, masakan yang seharusnya tetap terjamin kesehatannya karena tersimpan dalam freezer atau heater menjadi kurang bagus dikonsumsi.
Ahli gizi Kamal Kasra meminta agar pengelola katering segera membenahi semua catatan yang diperoleh tim inspeksiTermasuk, terjaminnya tempat memasak dari bakteri dan lalat karena berada di tempat terbuka yang merupakan satu jalur menuju WC''Itu semua harus dibenahiTempat untuk meletakkan barang-barang harus diberi jarak dari tembok dan lantai,'' tegas Kamal.
Kepada MCH, Anwar Waming Yusuf, salah seorang pegawai katering Al Ikhwan, menyatakan semua permintaan untuk memasak khas Indonesia telah dipenuhi, termasuk standar gizi dan kebersihannyaKarena itu, dia mempertanyakan jika 89 jamaah yang terkena diare itu disebabkan oleh katering Al Ikhwan.(zul/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terkait Iklan, Adyaksa Minta Diperiksa Bawaslu
Redaktur : Tim Redaksi