JAKARTA - Status Gunung Papandayan telah dinaikkan dari waspada ke siagaDinaikknnya status Gunung di Kabupatan Garut, Jawa Barat itu karena berdasarkan data visual, gas dari di kawah Walirang, Kawah Manuk dan kawah Balagadama telah menyebar.
Selain itu, gempa bumi vulkanik serta tektonik lokal dan deformasi juga mengalami peningkatan
BACA JUGA: Pemkab Morotai Usul Bandara Bekas Sekutu Diaktifkan
"Maka terhitung sejak 13 Agustus 2011, pukul 04.00 WIB, status Gunung Papandayan dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III)," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho kepada JPNN, Sabtu (13/8).Dipaparkannya, gunung api dengan ketinggian 2665 meter dari permukaan laut itu tercatat beberapa kali erupsi
BACA JUGA: Soekarwo Petakan Enam Masalah Rumah Sederhana
"Letusan besar yang terjadi pada tahun 1772 menghancurkan sedikitnya 40 desa dan menewaskan sekitar 2951 orangBACA JUGA: Gerbong KA Bermuatan Batu Bara Terguling
Pada 11 Maret 1923, terjadi sedikitnya 7 kali erupsi di Kawah Baru yang didahului dengan gempa yang berpusat di CisurupanPada April 2006 Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status Papandayan ditingkatkan menjadi waspada, setelah terjadi peningkatan aktivitas seismik
Pada 7-16 April 2008 Terjadi peningkatan suhu di 2 kawah, yakni Kawah Mas (245-262 derajat Celsius), dan Balagadama (91-116 derajat Celsius)Sementara tingkat pH berkurang dan konsentrasi mineral meningkatPada 28 Oktober 2010, status Papandayan kembali meningkat menjadi level 2Namun pada awal Agustus ini, aktivitas Papandayan menunjukkan peningkatan
Terkait dengan hal itu, BNPB telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat guna mengkaji upaya penanganan yang perlu dilakukan"BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD Garut, BPBD provinsi Jawa Barat, PVMBG dan kementerian/lembaga lain untuk mempersiapkan langkah-langkah penanggulangan bencana," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peredaran Obat Terlarang Kembali Marak
Redaktur : Tim Redaksi