Kawanan Gajah Liar Mengamuk

Puluhan Hektar Tanaman Dirusak

Senin, 16 November 2009 – 13:06 WIB

BIVAK- Sekitar 30 ekor gajah liar mengobrak-abrik tanaman milik warga Desa Bivak Pedalaman, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, NADAkibatnya, sekitar 30 hektar sawah dan kebun serta 6 rumah kebun milik warga rusak parah

BACA JUGA: Setahun 9 Travo PLN Hilang

Menganasnya serangan gajah itu diduga akibat habitat satwa dilindunggi tersebut telah dirambah oleh tangan-tangan jahil.

Menurut Saiful Hanafiah, warga Desa Juli Keude Dua, akibat aksi amuk kawanan gajah tersebut sedikitnya ribuan pohon pisang, termasuk tanaman padi dan juga sawit di areal seluas sekitar 30 hektar hancur
Yang lebih menakutkan lagi, kawanan gajah masih mendiami areal perkebunan penduduk yang jaraknya sekitar 100 meter dari pinggiran jalan desa.

“Kawanan gajah liar itu tidak hanya merusak tanaman masyarakat, tapi juga ikut menghancurkan sedikitnya enam unit rumah kebun berkontruksi kayu berukuran 5x4 meter, satu di antaranya gubuk

BACA JUGA: Virus H5N1 Serang Luwuk

Jalan ke lokasi juga telah tertutup sekitar 100 batang kepala akibat ditumbangkan gajah,” jelasnya.

Untuk menghalau kawanan gajah itu petani telah melakukan upaya pengusiran menggunakan peledak (karbit, red)
Hanya saja, langkah itu tidak maksimal dan menyebabkan serangan gajah semakin ganas hingga mengakibatkan rumah kebun milik beberapa petani dirusak

BACA JUGA: RSUD Anutapura Perketat Pengasawan

“Kami berharap pihak terkait segara melakukan pencegahan dan menghalau gajah kembali kehabitatnya,” harap Saiful Hanafiah.

Menyikapi hal ini Kabid Kehutanan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Bireuen MukhtarSH meminta warga membuat laporan ketingkat kecamatan diteruskan ke kabupaten sehingga dapat ditindak lanjuti ke BKSDA Aceh.

“Keresahan petani akibat serangan kawanan gajah ini akan segera kami tindak lanjuti dan melaporkannya ke BKSDA Aceh untuk dapat dilakukan penggiringan kehabitatnya kembali,” ujar Muktar.(rah/fuz/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, 61 Imigran Afganistan Diamankan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler