Setahun 9 Travo PLN Hilang

KASONGAN– Krisis listrik akibat ketidakmampuan PLN melakukan suplai listrik ternyata tak membuat masyarakat peduli kepada perusahaan mili negara ituDi Kasongan, Kalimantan Tengah, PLN justru mengalami musibah pencurian material yang semakin menambah kerugian PLN

BACA JUGA: Virus H5N1 Serang Luwuk

Dalam tahun ini saja, sedikitnya 9 travo milik PT PLN Ranting Kasongan yang hilangTerakhir pencurian terjadi Sabtu (14/11) tadi di Komplek Perumahan Kereng Hambang

BACA JUGA: RSUD Anutapura Perketat Pengasawan

Manager PLN Ranting Kasongan Varia Siswanto mengakui mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiahIni bila dihitung berdasarkan estimasi 1 travo seharga Rp30-40 juta

BACA JUGA: Lagi, 61 Imigran Afganistan Diamankan

Varia Siswanto menduga pencurian itu dilakukan oleh orang yang paham tentang listrikSebab travo yang dicuri itu sedang dialiri listrik berkekuatan 20 KVBahkan bila kita mendekat dengan jarak 20 cm bisa mengakibatkan kematian. 

“Kejadian ini sudah yang untuk kesekian kalinya, terhitung sudah 9 travo kami hilang sepanjang 2009 yakni dari perbatasan Palangka Raya hingga perbatasan SampitSaya menduga ini dilakukan oleh orang yang sama,” sebutnya.

Dirinya juga tak habis pikir pencurian itu bisa dilakukan karena baut-baut yang menyangga travo sudah dibengkokkan sehingga tidak mungkin lagi pencuri melepas baut puluhan buah ituKemungkinan pencurian dilakukan lebih dari satu orang dengan cara memasang tali pada travo kemudian menarik menggunakan mobil.

“Di lokasi kejadian banyak bekas tapak kaki juga bekas ban mobil kendaraanSaya memperkirakan mereka menggunakan mobil  untuk menarik  travo itu setelah jatuh barulah mereka mengambil tembaga yang ada di dalam travo,” ungkap Varia.(alf/ton/fuz/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantuan Bencana Alam Dikorupsi