jpnn.com, PONOROGO - Warga Dusun Bendo, Ngindeng, Sawoo, Ponorogo, Jatim sedang berduka. Selain debu, bising, dan masalah relokasi proyek waduk, warga kini berurusan dengan kawanan monyet liar.
Hewan itu keluar dari hutan dan menyerbu perkebunan jagung milik warga.
BACA JUGA: Ketika Kawanan Babi Hutan Menyerang, Hancur Sudah...
"Kalau tidak dijaga ya bisa habis,'' kata Mugianto, salah seorang pemilik kebun jagung.
Kawanan monyet itu, terang dia, biasa menyerang saat siang. Jumlahnya bervariasi setiap datang. Mulai satu hingga belasan ekor.
BACA JUGA: Hebat! Anak Muda Ini Tanam Jagung di Lahan 96 Hektare
Sekali menyerbu, separo kebun jagung bisa habis dalam hitungan menit. Padahal, lahan Mugianto mencapai 200 meter persegi.
Jagung tersebut, lanjut dia, tidak dimakan di lokasi, tetapi dibawa kembali masuk ke hutan.
BACA JUGA: Sawah Terendam Banjir, Petani Lampura Gagal Panen
Kawanan monyet itu cukup berani. Selain ramai aktivitas proyek, lokasi kebun dengan hutan sejatinya berbatasan sungai.
Monyet-monyet tersebut nekat menyeberang melalui slang air. Bahkan, mereka kadang menerobos air saat sungai surut.
"Monyet-monyet ini tidak mengenal usia jagung. Yang masih kecil pun diambil,'' ujar pria 32 tahun itu.
Kendati sudah dijaga, Mugi mengaku sering kali kecolongan. (agi/irw/c21/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedihnya...Petani Gagal Panen Ratusan Hektar Sawah
Redaktur & Reporter : Natalia