KBRI Ankara Fasilitasi Pemulangan Ratusan Jemaah Umrah Via Turki

Jumat, 28 Februari 2020 – 22:36 WIB
Ilustrasi Umrah. Foto/ilustrasi: Arief Budiman/Radar Solo

jpnn.com, ANKARA - KBRI Ankara dan KJRI Istanbul telah mempersiapkan pemulangan jemaah umrah Indonesia via Turki. Rencananya ratusan WNI tersebut akan diberangkatkan ke tanah air menggunakan pesawat Turkish Airlines.

"Menlu terus memantau penanganan WNI jamaah umrah di berbagai bandara di Timur Tengah, termasuk Turki. Segera setelah pemerintah Saudi mengumumkan kebijakannya, sesuai arahan Menlu kami langsung berkoordinasi dengan Turkish Airlines," ujar Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/2) malam.

BACA JUGA: Jamaah Batal Umrah, Begini Cara Refund Agar Uang Tetap Aman

Pada Kamis (27/2), bertepatan dengan pengumuman penangguhan sementara akses umrah dan ziarah bagi warga asing oleh pemerintah Arab Saudi, sebanyak 74 WNI jamaah umrah dipulangkan dari Istanbul.

Kemudian, 93 orang lainnya dipulangkan Jumat malam dan menyusul pemulangan 120 orang lainnya pada Sabtu (29/2). WNI tersebut diterbangkan dengan maskapai Turkish Airlines yang menuju Jakarta, Denpasar, maupun Singapura.

BACA JUGA: 13 Ribu Jemaah Umrah di Arab Saudi Akan Dijemput Lion Air

"Seluruh WNI akan dipulangkan ke daerah asal tanpa dikenai biaya tambahan apapun, dan pada saat situasi sudah memungkinkan mereka akan diterbangkan untuk umrah tanpa dikenai biaya tambahan", tutur Iqbal.

Berdasarkan data yang dihimpun perwakilan RI di Turki, terdapat 310 WNI jemaah umrah di Istanbul dan 910 orang di Arab Saudi yang terbang menggunakan Turkish Airlines.

BACA JUGA: 2.393 Jemaah Batal Berangkat Umrah, 1.685 Orang Tertahan di Negara Tetangga

Dengan 287 orang yang sudah berhasil dipulangkan hingga Sabtu, masih akan ada sekitar 933 orang yang akan dipulangkan secara bertahap pada hari-hari selanjutnya.

Sebagian WNI sudah menjalankan ibadah umrah dan akan melanjutkan perjalanan wisata di Turki sebelum kembali ke Indonesia.

KJRI Istanbul terus memberikan pendampingan, khususnya saat proses di bandara maupun selama berada di Istanbul dan sekitarnya.

Dilaporkan sebelumnya, pemerintah Arab Saudi menangguhkan sementara akses umrah dan ziarah bagi warga negara asing sebagai upaya pencegahan terhadap virus corona tipe baru atau COVID-19. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler