KBRI Qatar Bentuk Satgas Perlindungan WNI

Kamis, 08 Juni 2017 – 14:58 WIB
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Priansari Marsudi baru kembali dari Doha, Qatar, untuk memantau kondisi terkini warga negara Indonesia (WNI) pasca diboikotnya negara itu oleh Arab Saudi dkk.

Menteri asal Semarang itu menyebutkan, menurut laporan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Doha, kondisi para WNI di sana dalam keadaan baik.

BACA JUGA: Rusia Dituding jadi Biang Kerok Kisruh Qatar

"Kedubes RI di Doha semakin aktif untuk melakukan kontak dengan warga negara kita yang ada di sana," ujar Retno di kompleks Istana Negara, Kamis (8/7).

Diakuinya, angka WNI yang ada di Qatar bervariasi. Mengacu angka yang mendaftar ke KBRI, jumlahnya sekitar 29 ribu orang.

BACA JUGA: Negara-Negara Arab Ribut, Umat Islam Sedunia Rugi

"Tetapi mungkin ada teman-teman yang belum mendaftar. Oleh karena itu, ada angka yang memperkirakan jumlah WNI adalah sekitar 43 ribu," ujar dia.

Saat ini, KBRI di Doha juga semakin aktif meningkatkan perlindungan terhadap WNI, salah satunya dengan membentuk satuan tugas (satgas) khusus perlindungan WNI.

BACA JUGA: Indonesia Cabut Lisensi Terbang Qatar Airways?

"Jadi dari sisi proteksi WNI yang tinggal di Qatar, insyaallah tidak akan terjadi masalah apapun," tambah ibu dua anak tersebut.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lisensi Qatar Airways Dicabut? Ini Penjelasan Menhub


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler