JAKARTA—Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Jero Wacik, membenarkan kehadiran Nazaruddin di Cikeas, sebelum akhirnya tersangka kasus suap wisma atlet tersebut kabur ke SingapuraNamun orang dekat Presiden SBY tersebut menegaskan, kehadiran Nazaruddin, jangan disalahartikan masyarakat.
Menurut Jero, Nazaruddin memang telah diagendakan hadir ke kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut pada 23 Mei 2011 lalu
BACA JUGA: Presiden Atur Jadwal Konfrensi Pers Para Menteri
Saat itu hampir semua pengurus teras, ikut mendampingi‘’Kita minta supaya dia lebih fokus mengurus proses hukumnya
BACA JUGA: SBY Kritik Menteri, Lelet Sampaikan Informasi
Jadi lebih baik mengundurkan diriBACA JUGA: Penyerapan Daerah Tertinggal Masih Rendah
Tapi dia tidak mau,’’ ungkap Jero pada wartawan di Jakarta, Jumat (2/12).Karena menolak mengundurkan diri, maka Partai Demokrat pun memutuskan untuk memberhentikan NazaruddinJero pun mengaku tidak mengetahui kemana perjalanan Nazaruddin selanjutnya, hingga kabar mengenai kaburnya politisi muda itu beredar.
‘’Jadi masyarakat jangan sampai keliru menangkap (berita) nyaDia ke Cikeas itu untuk disidangkan oleh dewan kehormatanKarena sudah banyak berita beredar, makanya kita evaluasi,’’ kata Jero.
Mengenai tudingan Nazaruddin di persidangan perdananya, bahwa penyidik sengaja tidak menanyakan perihal kunjungannya ke Cikeas, Jero mengatakan Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
‘’Apapun yang dinyatakan Nazaruddin, nanti ditunjang bukti-buktiKalau ada bukti, biarlah nanti KPK dan hukum yang bekerjaKita menjunjung tinggi hukum,’’ tegas Jero.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2014, Revitalisasi 85 Museum Tuntas
Redaktur : Tim Redaksi