Ke Serbia, Menpora Mengenang Romantisme Bung Karno-Josep Tito

Rabu, 14 Oktober 2015 – 09:25 WIB
Menpora mengunjungi makam Josep Tito/ foto: kemenpora for JPNN

jpnn.com - Menjelang Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang, Menpora Imam Nahrawi yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Serbia, menyempatkan diri berziarah ke makam Joseph Bros Tito, Presiden pertama Yugoslavia yang merupakan sahabat karib Presiden pertama RI, Bung Karno. 

Menurut Imam melalui siaran pers-nya, romantisme kedekatan presiden Tito begitu terlihat dari dekatnya kantor Kedubes RI untuk Serbia, dengan makamnya. Kebetulan, saat diantarkan pejabaat di Serbia, Menpora mendapatkan penjelasan bahwa hari lahirnya Tito diperingati sebagai hari pemuda.

BACA JUGA: Status Peredaran Narkotika di Indonesia Meningkat Jadi Begini

"Mendiang Presiden Tito merupakan sosok yang sangat dihormati dan disegani oleh masyarakat di sini, termasuk kalangan muda. Hari lahir Tito yang jatuh bersaman dengan musim semi, dirayakan bangsa Yugoslavia sebagai Hari Pemuda. Pemuda dibaratkan sebagai bunga yang sedang tumbuh di musim semi," kata Imam, Rabu (14/10).

Dua pekan lagi Indonesia akan memperingati Hari Sumpah Pemuda. Menpora berharap, melalui kunjungan ke Serbia, khususnya Ziarah Ke makam mendiang presiden Tito, Pemuda Indonesia akan terus mengingat nilai-nilai historis Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada Kongres Pemuda 1928.

BACA JUGA: Awas... Sistem Ini Digunakan Untuk Audit LPKD Tahun Ini

"Sebagaimana Pemuda di sini yang selalu menumbuhkan semangat kebangsan dan patriotisme mereka pada hari lahir founding father negara Mereka," terang Menpora.

Sehari sebelumnya, Menpora juga mengunjungi Science Tecnology Park (STP) Belgrade. Di tempat tersebut, banyak berkumpul pemueda-pemuda Serbia yang kreatif di bidang Science dan IT. Kepada Menpora, Pemuda Serbia tersebut menyuguhkan beragam kreativitas mereka.

BACA JUGA: Menteri Ingin Gerakan Bela Negara Masuk Kampus

"Science dan IT merupakan salah satu bidang yang penting untuk dikuasai oleh pemuda di era globalisasi ini. Pemerintah memang harus mendorong dan mem-back up-nya. Saya pikir sangat perlu dan memungkinkan jika diadakan pertukaran pemuda Serbia dan Indonesia khusus di bidang Science dan IT seperti yang juga mereka tawarkan," tutur Menpora. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Kapolsek Bakal Dicecar soal Uang Bensin dari Kades Selok Awar-awar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler