jpnn.com - TANJUNG PANDAN - Aksi nekat Mario Steven Ambarita menyusup ke roda pesawat Garuda Indonesia di Bandara Pekanbaru awal April lalu menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
Kementerian Perhubungan meminta, setiap pengelola atau operator bandara lebih meningkatkan keamanan. Di antaranya ialah melalui pemasangan CCTV serta meninggikan pagar tembok bandara.
BACA JUGA: Ayo Tebak, Batu Bacan Ada di Pulau Bacan atau Kasiruta
Sayangnya, persiapan tersebut belum dilakukan sepenuhnya di Bandara Hanandjoeddin Tanjung Pandan, Belitung. "CCTV belum bisa, baru pengamanan di daerah terminal," ungkap Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Bandara Hanandjoeddin Tanjung Pandan, Suparno, Kamis (21/5).
Selain tak dilengkapi CCTV, Bandara Tanjungpandan juga belum sepenuhnya dipagari. Namun, Suparno memastikan, pihaknya tetap berupaya selalu menjaga kesterilan bandara yang menjadi tanggungjawabnya itu.
BACA JUGA: Wow, Jembatan Sepanjang 38 Meter Ini Dibangun dari Batu Bacan
"Jadi untuk keamanan di bandara kami lakukan semampu kami. Yang kami lakukan keamanan di akses-akses utama, seperti melakukan operasi ke lapangan sebelum dan sesudah bandara ditutup. Kami berusaha melakukan prosedur sesuai standar," kata Suparno. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Lahir di Kapal, Mayat Bayi Dibuang ke Laut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Aksi Heroik Nelayan Aceh Selamatkan Imigran Rohingya
Redaktur : Tim Redaksi