Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Fakhrurrazi yang sedang tidur diayunan itu ditinggalkan ibunya, Erlinawati ke rumah tetangga
BACA JUGA: Berobat Gratis Bagi Korban Kekerasan Gender
Sementara ayahnya, Syafii sedang bekerja di kebunBACA JUGA: Massa Mengamuk, Mobil Operasional Buser Polres HSU Dibakar
Namun, api tiba-tiba saja melumat rumah yang terbuta drai kayu itu.Warga yang melihat kejadian itu langsung berteriak ada bahaya kebakaran
BACA JUGA: Mantan Bendahara KPU Kukar Mengakui Korupsi
Karena pemadaman hanya dilakukan oleh warga secara manual, sehingga kecepatan api jauh lebih ganas memangsa dinding dan atap rumah tersebut, mulai dari belakang hingga ke dinding belakang rumah.Sementara dari dalam rumah Fakhrurrazi menangis histris akibat terkurung apiSeorang warga berhasil menyelamatkan bocah yang sempat dijilat api di dalam rumah ituAkibat peristiwa tersbeut, anak pasangan Syafii dan Erlinawati tersebut mengalami luka bakar di sekujur tubuhKondisinya kritis kini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Sigli, NADBahkan seluruh badan sudah dibalut dengan perban.
Tampak Fakhrurrazi hampir sebagian tubuhnya kulit tergelupas itu terus menangis meronta menahan perihLebih dari 80 persen tubuh bocah mengalami luka bakar.
Termasuk ibu korban, sambil menangis terus menemani korban yang sedang ditangani oleh petugas Medis, seakan terlihat rawut wajah penyesalan atas apa yang menimpa putranya.,
"Ya, Allah cobaan apa lagiKami sudah terpisah dengan anak-anak akibat tsunami, kini harus dicoba lagi dengan kebakaran ini," kata Erliani sambil menangis saat menemani anaknya yang dirawat intensif di RSU Sigli.(Isf/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sakit Hati, Main Bacok Tetangga
Redaktur : Tim Redaksi