jpnn.com - BATAM - Penyebab kebakaran yang terjadi di gedung berlantai empat bekas klub malam Bovo di kawasan ruko Tanjungpantun, belakangn Hotel Travel, Selasa (2/7), karena bakaran sampah. Pelaku pembakar sampah itu diduga kuat anak gelandangan yang berkeliaran di sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek Batuampar Kompol Zaenal Arifin mengatakan, lokasi gedung kosong itu belakangan diketahui sering ditempati anak jalanan dan anak punk. Mereka sering menetap di lantai tiga. "Api dari bakaran sampah di lantai tiga, kemungkinan dibakar anak jalanan itu," ujar Zaenal.
BACA JUGA: 24 Jam, 3 Kebakaran Melanda Aceh
Akibat kebakaran itu terdapat kerusakan bangunan di lantai tiga dan empat yang dilahap si jago merah. Kobaran api keluar dari lantai tiga dan empat bangunan bekas Bovo Club.
Empat armada pemadam kebakaran sempat kewalahan memadamkan api di gedung dengan ketinggian sekitar 30 meter itu.
BACA JUGA: Bencana Longsor, Dua Korban Belum Ditemukan
Di lokasi yang berbeda dalam waktu yang bersamaan sekitar pukul 16.00 WIB, kebakaran juga terjadi di komplek sekolah TK Efrata Blok II, Nagoya. Empat unit bangunan yang terdiri dari dua rumah dan dua ruangan guru TK Efrata ludes dilahap si jago merah sekitar pukul 15.30 WIB.
Kebakaran itu diduga bermula dari rumah paling ujung yang ditempati oleh pasangan suami istri Atik dan Rahmi.
BACA JUGA: Ibu Rawat Anak di Kantor Polisi
Saat kebakaran Atik dan Rahmi sedang di Tanjungpinang. Api diduga bersumber dari sambungan arus pendek. Ada ledakan tabung gas dari rumah Atik itu, sehingga api dengan cepat merambat ke empat bangunan lainnya yang berderatan.
Kapolsek Lubukbaja Kompol Aris Rusdiyanto mengatakan penyebab kebakaran itu akibat korslet kabel listrik di rumah Atik dan Rahmi. Api dengan cepat merambat dan menghanguskan tiga bangunan lainnya."Kerugian belum tahu karena belum ada laporan dari korban," ujar Aris. (eja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surat Suara Pilpres Kurang 2559 Lembar
Redaktur : Tim Redaksi