jpnn.com - MANADO - Kebakaran hebat terjadi kemarin di Kelurahan Calaca lingkungan III. Sekira 34 rumah di lorong Happy dan sekira 21 rumah toko (Ruko) di jalan Nusantara II. Ini menjadi kebakaran terbesar di Manado.
Asap hitam pekat menyebabkan jarak pandang terbatas dan sulit bernapas. Suasana terasa mencekam. Apalagi, teriakan hingga tangisan terdengar silih berganti. Namun, warga tidak bisa berbuat banyak. Korban kebakaran hanya bisa lari menyelamatkan diri dan barang bawaan seadanya. Api yang cepat membesar, sempat membuat beberapa penghuni nekat melompat ke sungai.
BACA JUGA: Inilah Perkembangan Kondisi Tosan
Kejadian yang terjadi sekira pukul 08.00 kemarin, cukup mengejutkan. Sontak, arus lalu lintas langsung macet total. Ratusan warga yang awalnya punya kepentingan berbelanja di pasar bersehati, langsung terhenti. Demikian juga para pengendara serta pejalan kaki.
Menurut saksi Hendra Yusuf (45) yang juga menjadi korban, kejadian sekira pukul 08.00. Saat itu dirinya sedang membakar ikan. Tiba-tiba istri berteriak karena melihat asap di lantai dua tempat kos milik Jara.
BACA JUGA: KA Logistik Hantam Permukiman, Satu Korban Terseret hingga Meninggal
“Saya langsung lari ke tempat kos yang kebetulan bertetangga. Ketika naik ke lantai dua ternyata asap tersebut dari dalam salah satu kamar kos. Saya berusaha masuk tapi kamar tersebut terkunci. Hanya sekian menit api langsung menyambar plafon dan terus membesar,” kata Hendra. (ctr-07)
BACA JUGA: Korsleting, 3 Rumah Dinas Ludes Dilalap Si Jago Merah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemasok Data ke Tim Pembantai Salim Kancil jadi Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi