jpnn.com, SOLOK - Seorang nenek berumur bernama Nursini, 80, tewas terpanggang dalam kebakaran yang menimpa rumahnya di Jorong Balai Tangah, nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Kamis (7/11) sekitar pukul 08.30 WIB.
Diduga, korban terjebak dalam kepungan api yang saat si jago merah melahap rumahnya. Dari informasi yang dihimpun di lokasi, ketika kebakaran terjadi, korban S berada di dalam rumahnya bersama anaknya Roni Andesta, 35.
BACA JUGA: Istana Beber Alasan di Balik Penghapusan Jabatan Eselon III dan IV
Tiba-tiba saja warga dikagetkan ketika melihat kepulan asap tebal dari dalam rumah korban. Tidak lama berselang, warga pun mendengar teriakan minta tolong dari arah rumah korban.
Api begitu cepat membesar sehingga warga yang berdatangan ke lokasi tidak bisa berbuat banyak. Roni anak korban terlihat keluar dari rumahnya yang terbakar dengan kondisi tubuh menderita luka bakar.
BACA JUGA: Lettu Arif Aryo Prakoso Ditemukan Tewas dengan Wajah Tertutup Kresek, Neneknya Bilang Begini
Sementara Nursini terjebak di dalam rumahnya dan tidak dapat diselamatkan meski warga mencoba memberikan pertolongan.
Api baru dapat dipadamkan setelah sejumlah petugas pemadam kebakaran berjibaku menjinakan api. Numun setelah api berhasil dipadamkan, jasad Nursini ditemukan tewas dengan kondisi sangat mengenaskan di antara puing di dalam kamar tidurnya.
BACA JUGA: Penumpang Air Asia Diamankan Lantaran Bawa Pasta Gigi Berisi Sabu-sabu
Kuat dugaan, api berasal dari kompor milik korban yang meledak. Pasalnya, pagi itu korban tengah memasak air di dapur. Diduga ketika api membesar dari arah dapur korban tidak sempat menyelamatkan diri dan lari keluar rumah. Korban terjebak didalam kamarnya ketika api membakar seluruh bangunan rumahnya.
Kapolres Solok Arosuka AKBP Ferry Irawan mengatakan, kasus kebakaran yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang luka bakar, masih dalam penyelidikan. Saat ini, tim telah diterjunkan ke lokasi mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap penyebab kebakaran.
BACA JUGA: Senator Maya Rumantir Diangkat Jadi Penasihat Komunitas Cinta Berkain Indonesia
“Nursini korban yang tewas terbakar, hari itu juga langsung dikebumikan. Sementara Roni anak korban yang menderita luka bakar masih menjalani perawatan di RSUD Arosuka. Kita akan selidiki penyebabnya,” pungkas AKBP Ferry. (vko)
Redaktur & Reporter : Budi