Kebangkitan Industri Perkayuan Nasional Lewat Silin

Senin, 28 Januari 2019 – 21:37 WIB
KLHK mencanangkan penerapan Silvikultur Intensif (SILIN). Foto: Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA -  

Menteri LHK, Siti Nurbaya akan mencanangkan 'Kebangkitan Industri Perkayuan Nasional Untuk Kesejahteraan Masyarakat' di Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, esok hari (29/1).

BACA JUGA: KLHK Siapkan Pulihkan Ekosistem Gambut Bram Itam Jambi

Hal ini menandai peran penting dan strategis industri perkayuan yang didukung oleh peningkatan produktivitas Hutan Alam, Hutan Tanaman dan Hutan Rakyat,

Ini sebagai kelanjutan dari semangat Kebangkitan Hutan Alam Indonesia melalui Silvikultur Intensif (SILIN) pada minggu lalu (28/01) di Jakarta.

BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Antisipasi Karhutla di Awal 2019

Dalam rangka peningkatan dan pemberdayaan partisipasi masyarakat di sektor kehutanan, dalam kesempatan tersebut akan dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kerjasama, antara PT. Kayu Lapis Indonesia (KLI) dengan Kelompok Hutan Rakyat.

"Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah, untuk meningkatkan peran masyarakat dalam rangka pembangunan hutan di Indonesia, termasuk dalam penyediaan bahan baku kayu bagi industri perkayuan," ujar Menteri Siti.

BACA JUGA: Tingkatkan Produktivitas Hutan Alam dengan Silin

Dalam empat tahun terakhir, suplai bahan baku kayu untuk industri perkayuan yang berasal dari hutan alam semakin menurun, yang ditunjukan oleh data pada tahun 2015 sebesar 8,3 juta m3, sedangkan pada tahun 2018 sebesar 5,7 juta.

Sementara itu suplai bahan baku kayu dari hutan tanaman dan hutan rakyat semakin meningkat dari sebesar 37,3 juta m3 pada tahun 2015 meningkat menjadi sebesar 46,6 juta m3 pada tahun 2018.

Secara khusus pasokan bahan baku dari hutan rakyat meningkat dari 4,8 juta m3 pada tahun 2015 meningkat menjadi sebesar 6,2 juta m3 pada tahun 2018. 

"Dari data tersebut menunjukan bahwa, hutan tanaman dan hutan rakyat memegang peran sangat penting, dalam mendukung jaminan pasokan bahan baku kayu bagi industri perkayuan nasional," jelas Menteri Siti.

Melalui kegiatan ini, Menteri Siti berharap akan terbangun sinergitas yang kuat dari semua pihak, dalam mendukung kebangkitan industri perkayuan nasional untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Selain akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Direktur Utama Perhutani, Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) KLHK, jajaran KLHK,  dan pemegang izin pengusahaan hutan, kesempatan tersebut juga akan disampaikan paparan dari Pakar Kehutanan Prof. Moh. Na’iem, penyerahan sertifikat SVLK untuk 3 UMKM, penyerahan bantuan pemberdayaan masyarakat berupa 30 ekor kambing, penyerahan bantuan peralatan pertukangan, serta bantuan 10.000 bibit produktif untuk Hutan Rakyat.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri LHK: Taman Nasional Komodo Tak Bisa Ditutup Mendadak


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler